Teroris Suriah Selundupkan dan Perjualbelikan Anggota Tubuh Manusia

Share

POROS PERLAWANAN – Dilaporkan Fars, media-media memberitakan bahwa kelompok teroris Tahrir al-Sham (dahulu disebut Jabhat al-Nusra, cabang al-Qaeda di Suriah) mencuri anggota tubuh manusia dan menyelundupkannya untuk dijual di luar Suriah.

Hal ini diungkapkan sumber-sumber lokal di Provinsi Idlib, pada Senin 21 Maret, kepada stasiun televisi al-Mayadeen. Mereka mengabarkan, sejumlah warga sipil yang ditahan dan petempur asing bersenjata, yang dibawa ke rumah-rumah sakit Tahrir al-Sham, dibuat tak sadarkan diri oleh staf rumah sakit, kemudian salah satu ginjal mereka diambil.

Sumber-sumber ini menambahkan, dua orang dari mereka yang dibius oleh anggota Tahrir al-Sham kehilangan nyawa saat dioperasi untuk mengambil ginjal mereka. Mereka lalu dikubur di pemakaman al-Halfa di Idlib.

Mengutip dari sumber-sumber tersebut, al-Mayadeen membeberkan info yang diperolehnya dari seorang dokter rumah sakit Tahrir al-Sham.

Menurut al-Mayadeen, salah satu pusat penyimpanan rahasia anggota tubuh curian telah dilacak, yaitu di aula Asosiasi Insinyur Pertanian di al-Thaurah, Idlib.

Menurut sumber-sumber al-Mayadeen, gedung itu berada di bawah penjagaan ketat dan khusus. Sekeliling gedung dilengkapi dengan kamera CCTV. Sumber-sumber itu mengkritik tiadanya respons dan sikap pasif organisasi serta lembaga-lembaga HAM untuk menyelidiki masalah ini.

Pada Juli 2020, Tentara Suriah juga menemukan sejumlah besar anggota tubuh manusia, saat merebut kembali desa al-Ghadafah di kawasan Maara al-Nu’man di selatan Idlib. Anggota tubuh diawetkan dengan bahan kloroform di salah satu basis milik Tahrir al-Sham.