POROS PERLAWANAN– Menyusul dukungan Pemerintah Washington terhadap agresi Israel ke Gaza, sejumlah penentang kebijakan ini berkumpul di depan rumah beberapa pejabat AS. Mereka mengekspresikan kemarahan dengan membuang kotoran hewan di tempat-tempat tersebut.
Dilansir al-Alam, Fox News melaporkan bahwa beberapa pendukung Palestina membuang kotoran hewan di depan rumah Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Menhan AS Lloyd Austin.
Dalam unjuk rasa tersebut, mereka meneriakkan slogan-slogan seperti “Sullivan, kami akan terus menentangmu selama kau belum menghentikan perbuatanmu”, “Sullivan, kau tidak bisa menyembunyikan genosida yang kau lakukan”, dan “Austin, tunjukkan dirimu! Pendudukan adalah kriminal.”
Sementara itu, seorang pejabat senior Kemenlu AS mengundurkan diri, sebagai bentuk protes terhadap berlanjutnya agresi Israel ke Gaza dan pengiriman persenjataan AS ke Tanah Pendudukan.
Annelle Sheline (38 tahun) mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Penanggung Jawab Urusan Luar Negeri di Kantor Demokrasi dan HAM Timur Tengah.
Menurut laporan Washington Post, setelah gelombang kritik dan protes terhadap perang Gaza di lorong-lorong Kemenlu AS, pengunduran diri Sheline adalah pengunduran diri besar kedua setelah mundurnya Josh Paul, seorang pejabat Kemenlu AS di awal perang Gaza. Ia mundur dari pos Penanggung Jawab Suplai Senjata ke Luar Negeri.
Dikutip dari CNN, Paul mengatakan bahwa ia mundur karena dukungan “satu pihak” dalam Pemerintahan Joe Biden mengarah kepada kebijakan yang “berpandangan sempit, destruktif, tidak adil, dan bertentangan dengan nilai-nilai yang kita anut di depan publik.”
Dalam sebuah wawancara, Paul mengatakan Israel memutus pasokan air, makanan, obat-obatan medis, serta listrik ke Jalur Gaza; sebuah langkah yang mencerminkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).