POROS PERLAWANAN– Jubir Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree pada Sabtu dini hari mengumumkan, Militer negara tersebut telah melancarkan 2 operasi terhadap agresor, sebagai bentuk dukungan untuk Palestina dan balasan kepada agresi AS-Inggris ke Yaman.
Dilansir Mehr, Saree menyatakan bahwa Militer Yaman pada hari Jumat kemarin telah menargetkan kapal tanker Inggris Andromeda Star di Laut Merah. Militer Yaman juga menembak jatuh sebuah drone AS tipe MQ-9 di langit Provinsi Saadah.
Menurut laporan CBS News, Ansharullah sejak bulan November tahun lalu telah merontokkan 2 drone MQ-9 Reaper milik AS.
Menurut Layanan Riset Kongres AS, tiap unit MQ-9 Reaper berharga kurang lebih 30 juta Dolar.
Sementara itu, rakyat Yaman pada hari Jumat 26 April kembali turun ke jalanan untuk mendukung warga Gaza. Selain menyatakan kejijikan terhadap kejahatan Rezim Zionis di kubur-kubur massal Gaza, mereka menekankan pentingnya tindakan kerakyatan resmi untuk mendukung Palestina.
Diberitakan Fars, rakyat Yaman kembali menyerukan permintaan untuk membuat perlintasan darat ke Palestina. Mereka menegaskan akan melewati perlintasan ini untuk pergi ke Palestina dan bahu membahu bersama Perlawanan Palestina dalam memerangi langsung Rezim Zionis.
Dalam statemen akhir longmarch-longmarch tersebut, selain mengucapkan selamat kepada Angkatan Bersenjata Yaman atas operasi-operasi efektif di hadapan Rezim Zionis, rakyat Yaman juga meminta agar Militer negara tersebut meningkatkan serangan kepada Israel.
Rakyat Yaman tak lupa menyanjung operasi-operasi yang dilakukan Perlawanan Lebanon dan Irak terhadap Rezim Zionis. Mereka juga meminta dari bangsa-bangsa merdeka di dunia untuk memerangi Zionis dengan senjata “boikot produk-produk Israel-AS.”