Angkatan Darat Iran Luncurkan Alutsista Pertahanan Udara Baru Radar Taktis dan Simulator Jarak Jauh
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Angkatan Darat Iran memamerkan sistem radar taktis baru yang mampu mendeteksi target dengan sangat akurat, dan simulator jarak jauh yang digunakan untuk mencegat dan melacak rudal balistik dan berbagai proyektil serta benda terbang lainnya.
Selama upacara di Ibu Kota Teheran pada Sabtu, Komandan Angkatan Pertahanan Udara Angkatan Darat Iran, Brigadir Jenderal Alireza Sabahi-Fard meluncurkan radar taktis jarak menengah “Hormoz”.
Sistem radar Iran yang dikembangkan di dalam negeri dapat secara tepat menentukan kecepatan dan jarak objek, dan mengirim informasi yang akurat ke pusat komando unit rudal pertahanan udara.
Hormoz juga mampu meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Bersenjata, memiliki daya tahan yang lama, membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk perbaikan dan pemeliharaan, berpresisi tinggi dalam mendeteksi arah dan ketinggian target udara, serta dilengkapi dengan antena yang memiliki kualitas penerimaan baik yang dapat mengidentifikasi target lebih cepat daripada sistem radar lainnya.
Sementara itu, simulator jarak jauh “Shams” dapat digunakan untuk menangkal rudal balistik dan berbagai target lainnya.
Sistem tersebut mampu mensimulasikan tindakan terhadap berbagai target udara, dan dapat dengan cepat mengembangkan dan memberlakukan skenario pertempuran modern.
Bulan lalu, Angkatan Darat Iran meluncurkan radar tiga dimensi dan array-phased “Alborz” yang mampu mendeteksi dan melacak berbagai target udara.
Alborz memiliki jangkauan 450 kilometer (248 mil), dan mampu mencegat dan mendeteksi target terbang siluman jarak jauh dengan penampang radar rendah.
Pusat komando dan kendali jarak dekat dan ketinggian rendah yang dinamai “Borhan” juga dipamerkan.
