Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Arbil Komitmen Dukung Penuh Kebijakan Kemenlu Irak Soal Palestina

Arbil Komitmen Dukung Penuh Kebijakan Kemenlu Irak Soal Palestina

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Kementerian Urusan Internal Kurdistan Irak melayangkan peringatan keras kepada penyelenggara konferensi pro-normalisasi di Arbil.

Mawazin News melaporkan, Kementerian Urusan Internal Kurdistan dalam statemennya menyatakan, ”Salah satu LSM mengadakan workshop di Arbil untuk sejumlah tokoh di sebagian provinsi Irak. Agendanya adalah membahas pelaksanaan konsep-konsep terkait hidup rukun dan prinsip-prinsip kefederalan di Irak dalam bingkai UUD. Namun sayangnya, sebagian oknum penyelenggara workshop menyimpang dari agenda, menggunakan workshop ini untuk tujuan-tujuan mereka, dan mengabaikan syarat-syarat perizinan untuk mengadakan workshop semacam ini.”

“Di workshop tersebut ada sejumlah omongan dan statemen yang tidak selaras dengan kebijakan resmi Otoritas Kurdistan Irak, juga tidak mewakili kebijakan kawasan ini. Sebab itu, Kementerian Urusan Internal akan mengambil tindakan hukum atas oknum-oknum yang menyelewengkan workshop itu, serta menghukum para pelanggar, siapa pun mereka.”

Kementerian Urusan Internal Kurdistan di akhir statemen menyatakan, kawasan itu berkomitmen untuk selalu mengikuti kebijakan resmi Kemenlu Irak. Kementerian juga menegaskan tak akan membiarkan kebebasan dan demokrasi di Kurdistan digunakan untuk tujuan-tujuan politik tertentu.

Menurut Kementerian ini, orang-orang yang melakukan tindakan semacam itu tidak memiliki tempat di Kurdistan dan akan diusir dari sana.

Otoritas Irak, mulai dari Perdana Menteri, Presiden, Ketua Parlemen, dan faksi-faksi politik menentang keras pertemuan di Kurdistan yang menyerukan normalisasi dengan Tel Aviv.

Di lain pihak, Hamas melalui Jubirnya, Hazim Qasim mengapresiasi sikap Pemerintah Irak yang membela norma Palestina dan menentang normalisasi hubungan dengan Israel.

“Kami menghargai sikap pimpinan dan rakyat Irak dalam menentang normalisasi hubungan dengan Rezim Penjajah, juga dukungan mereka untuk norma Palestina. Irak selalu menjadi pembela norma Palestina dan perlawanan sah bangsa Palestina terhadap Rezim Zionis,” kata Qasim.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *