Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

AS Sengaja ‘Perdagangkan’ Krisis dan Derita Bangsa Yaman untuk Tekan Sekutunya di Koalisi Agresor

POROS PERLAWANAN – Wamenlu Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Husain al-Ezzi melalui laman Twitter-nya hari ini mengecam AS.

“AS berada di balik penderitaan dan kesengsaraan kami. Lebih dari itu, AS bahkan tengah memperdagangkan (perang Yaman) ini. AS menggunakannya untuk menutupi tekanan-tekanan yang diberlakukannya atas sebagian negara di Koalisi Agresor”, cuit al-Ezzi, seperti dilansir Fars.

“Tekanan-tekanan ini bukan untuk menghentikan perang, namun demi memerah negara-negara itu dan membuat kesepakatan-kesepakatan khusus. Sebaiknya Washington berhenti berbohong dan menutupi kebenaran dengan dusta. Para penentang kami di dalam negeri juga hendaknya berpaling kepada perdamaian sejati, sehingga pertumpahan darah bisa dicegah dan keamanan bagi semua bisa diwujudkan,” lanjutnya.

Beberapa waktu lalu, Jubir Ansharullah, Muhammad Abdussalam menyatakan bahwa AS menghendaki perang terus berlanjut selama yang terlibat di dalamnya adalah pihak-pihak Yaman. Menurutnya, kekhawatiran AS terkait Ma’rib menunjukkan pentingnya provinsi tersebut.

Ia menyinggung intervensi AS di Yaman dan mencuit, ”Campur tangan AS di Yaman telah menyebabkan pelanggaran kedaulatan nasonal (Yaman) melalui agresi-agresi militer”.

“Untuk tujuan ini, AS mempekerjakan Saudi dan UEA, juga berusaha untuk mengaktifkan ISIS dan al-Qaeda (di Yaman)”, imbuhnya.

Sementara itu, seorang staf Kedubes AS di Yaman, Cathy Westley bertemu dengan pembesar suku Yaman “Arhab” bernama Hamud al-Ashbi di Riyadh. Dalam pertemuan itu, ia berbicara tentang langkah-langkah AS terkait apa yang disebut Washington sebagai “proses perdamaian di Yaman”.

Menurut laporan al-Khabar al-Yamani, AS mulai mengambil langkah-langkah untuk menyusup di tengah suku-suku Yaman yang bersekutu dengan Koalisi Saudi. Tujuannya adalah merekrut para antek di dalam Yaman. Hal ini dilakukan setelah AS gagal mengandalkan kekuatan politik sekutunya di Yaman.

Situs Yaman ini menyatakan, ”Diketuknya pintu-pintu suku-suku di Sanaa oleh AS menunjukkan bahwa Washington berusaha membuat jalur langsung dengan suku-suku tersebut”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *