Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Assad Menang Telak di Pilpres, Sejumlah Negara Eropa Bersiap Buka Kembali Kedubes Suriah

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, sumber-sumber diplomatik Barat di Suriah mengharapkan sejumlah negara Eropa untuk membuka kembali misi diplomatik di Damaskus dalam “waktu dekat” setelah Presiden Bashar al-Assad menang telak dalam pemilihan presiden pekan lalu.

Harian Suriah al-Watan, mengutip beberapa sumber, melaporkan bahwa diplomat dari Yunani, Hungaria, dan Serbia telah tiba di Damaskus, dan persiapan sedang dilakukan untuk membuka kembali kedutaan mereka.

Italia, sumber itu juga mengatakan, baru-baru ini setuju untuk mengakreditasi seorang diplomat Suriah sebagai perwakilan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) di Roma, dan dia mungkin akan segera tiba di sana untuk melaksanakan tugasnya.

Pada Minggu, Asosiasi Pengacara Suriah menandatangani kontrak dengan Kedutaan Besar Siprus untuk menyewakan gedung di lingkungan kelas atas Abu Rummaneh kepada pihak Siprus untuk membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah Faisal al-Miqdad mengatakan bahwa beberapa kedutaan telah melanjutkan operasi mereka di Damaskus, dan lebih banyak kedutaan Arab dan Barat akan dibuka kembali dalam beberapa hari ke depan.

“Kami tidak akan mengizinkan Amerika Serikat untuk membatalkan pembukaan kedutaan,” kata Miqdad.

“Kami sedang memperbaiki hubungan Arab-Arab… teman-teman Rusia dan lainnya melakukan upaya dalam hal ini. Pertemuan sedang berlangsung, tetapi sehubungan dengan situasi antara negara-negara Arab, kami tidak menyembunyikan apa pun. Kami optimistis akan ada langkah-langkah di bidang ini,” imbuhnya.

Penasihat politik dan media untuk Presiden Assad, Bouthaina Shaaban mengatakan kepada stasiun radio Sham FM pada 26 Mei bahwa upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan hubungan diplomatik dengan Arab Saudi setelah lebih dari satu dekade kerenggangan antara kedua negara Arab.

“Upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan hubungan dengan Arab Saudi, dan mungkin segera memberikan hasil yang positif,” kata Shaaban.

Dia juga memuji kunjungan baru-baru ini oleh Menteri Pariwisata Suriah, Mohammed Rami Martini ke Arab Saudi yang merupakan perjalanan pertama seorang menteri Suriah ke Kerajaan dalam beberapa tahun terakhir.

Martini melakukan perjalanan ke Riyadh untuk menghadiri pertemuan ke-47 Komite Organisasi Pariwisata Dunia untuk Timur Tengah pada 26 dan 27 Mei, menurut kantor berita resmi Suriah, SANA.

Kunjungannya tersebut dilakukan atas undangan resmi dari Kementerian Pariwisata Saudi dan Komite Organisasi Pariwisata Dunia untuk Timur Tengah agar Martini berpartisipasi dalam pertemuan itu, tambah SANA.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *