Beberapa Individu dan Institusi Uni Eropa Segera Masuk Daftar Sanksi Balasan Iran
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa beberapa lembaga dan individu dari Uni Eropa akan dimasukkan dalam daftar hitam sanksi Republik Islam, beberapa hari setelah beberapa negara Eropa memberlakukan serangkaian larangan dan sanksi serupa terhadap negara itu dengan dalih palsu.
“Dalam beberapa hari mendatang, nama-nama beberapa lembaga dan individu dari Uni Eropa akan ditambahkan ke daftar sanksi Republik Islam Iran,” kata Amir-Abdollahian pada pertemuan Dewan Tinggi Hak Asasi Manusia Iran, Selasa.
Sebelumnya, Iran telah memberlakukan sanksi pembalasan terhadap sejumlah individu dan entitas Inggris karena mendukung terorisme, menghasut kekerasan, dan melanggar hak asasi manusia.
Dalam sebuah pernyataan pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan bahwa embargo terhadap individu dan entitas Inggris adalah langkah “gayung bersambut” terhadap sanksi yang telah dijatuhkan oleh beberapa negara Eropa terhadap Iran.
Pernyataan itu menyebutkan tiga entitas dan sembilan individu yang telah masuk daftar hitam di bawah rezim sanksi Republik Islam Iran. Entitas tersebut termasuk National Cyber Security Center (NCSC) dan Government Communications Headquarters (GCHQ) serta Volant Media, Global Media, dan DMA Media serta saluran TV anti-Iran yang mereka dukung yaitu, BBC Persia dan yang disebut Iran International.
Kementerian menggarisbawahi bahwa tindakan oleh entitas yang terdaftar menyebabkan “kerusuhan, kekerasan, dan tindakan teror” terhadap bangsa Iran.
Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa seminggu sebelumnya memutuskan untuk mengenakan sanksi terhadap 11 individu Iran dan empat entitas atas tanggapan negara itu terhadap kerusuhan yang didukung asing, menyusul kematian seorang wanita muda Iran dalam tahanan polisi.
Kematian Mahsa Amini awalnya memicu protes damai, tetapi dengan cepat dibajak oleh perusuh yang disponsori asing, yang terlibat dalam tindakan kekerasan dan perusakan yang mematikan.
Dalam tindakan bermusuhan lainnya terhadap Teheran pada Kamis, UE meluncurkan serangkaian sanksi baru yang menargetkan Iran atas tuduhan bahwa mereka telah memasok drone ke Rusia untuk menyerang Ukraina. Baik Iran maupun Rusia telah membantah tuduhan tersebut.
Blok Eropa mengatakan bahwa anggotanya akan membekukan aset tiga individu dan satu entitas yang bertanggung jawab atas dugaan pengiriman drone.
