Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Beda Perlakuan Barat terhadap HAM di Iran dan Saudi

Beda Perlakuan Barat terhadap HAM di Iran dan Saudi

POROS PERLAWANAN – Seperti yang sudah bisa diduga, Barat mengecam hukuman mati atas Majid Reza Rahnavard sebagaimana mereka mengkritik vonis eksekusi atas Mohsen Shekari. Rahnavard adalah orang yang membunuh dua petugas keamanan dengan senjata tajam serta melukai 4 orang lain. Sementara Shekari didakwa atas pembunuhan seorang aparat keamanan di salah satu jalanan Teheran.

Barat menuduh bahwa kedua pelaku kriminal ini “mengaku di bawah paksaan dan pengadilan atas mereka hanya formalitas belaka”.

Jelas bahwa sikap negara-negara Barat dan lembaga-lembaga pengikut mereka terhadap Iran tak lebih dari copy paste dan salinan utuh, seperti ungkapan “para tersangka disiksa dan mengaku di bawah paksaan. Pengadilan hanya dibuat-buat”. Mereka bahkan mengabaikan kronologi dan saksi. Bagi Barat, kebenaran bukanlah hal penting, namun yang penting adalah mengecam Iran dalam segala kondisi.

Sementara yang perlu dicamkan adalah, Barat tidak peduli pada klip-klip video yang mengilustrasikan aksi serangan kepada polisi dan aparat keamanan. Terkait Rahnavard, video menunjukkan bagaimana ia mengejar seorang aparat keamanan tak bersenjata, mendorongnya, dan membantingnya ke tanah. Setelah itu, ia menusuk petugas itu di bagian kepala, leher, dan dadanya dengan pisau. Ketika petugas lain tiba untuk menolong rekannya, Rahnavard juga menyerangnya dan menikam lehernya dengan pisau. Saat hendak kabur dari TKP, ia terlihat melukai 4 orang yang kebetulan berada di dekatnya.

Setelah semua bukti ini, entah apakah Barat masih membutuhkan bukti lain untuk percaya bahwa terdakwa ini benar-benar bersalah, tidak mengaku karena dipaksa, dan pengadilan atasnya bukan buatan? Jelas bahwa Barat pasti akan tetap mengabaikan semua ini dan terus mengulang-ulang tuduhannya dengan satu alasan sederhana, yaitu bahwa “semua ini terjadi di Iran”.

Andai Barat benar-benar berempati kepada bangsa-bangsa dan hak mereka, semestinya ia membela rakyat Saudi; orang-orang yang tetap dikejar-kejar Bin Salman walau berada di jantung negara-negara Barat, yang dibunuh dengan gergaji listrik, dimutilasi dan jasadnya dibakar di perapian. Seharusnya Barat menuntut tanggung jawab dari Rezim Saudi yang telah membantai rakyat Yaman dan menciptakan bencana kemanusiaan masa kini di negara Arab tersebut.

Entah bagaimana respons Barat jika salah satu warganya menikam aparat keamanan tak bersenjata dengan pisau, kemudian melukai atau membunuh mereka. Apakah Barat akan membebaskan pelaku, sebagaimana yang ia harapkan agar Iran melakukannya?

Tiada keraguan bahwa isu utamanya bukanlah HAM, tapi membuat perhitungan politis dengan Iran yang menolak tunduk di hadapan Barat, baik dahulu, sekarang, maupun nanti; Iran yang tidak mengakui Rezim Zionis dan justru memusuhinya serta mendukung siapa pun yang melawan rezim ini.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *