Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Berlawanan dengan Propaganda Barat, Laporan Dewan Keamanan PBB Tidak Menuduh Iran Kirim Drone ke Rusia

Berlawanan dengan Propaganda Barat, Laporan Dewan Keamanan PBB Tidak Menuduh Iran Kirim Drone ke Rusia

POROS PERLAWANAN – Situs Axios mengabarkan bahwa dalam laporan yang akan diajukan kepada Dewan Keamanan PBB soal komitmen Iran terhadap konten JCPOA, Teheran tidak disebut telah mengirim senjata ke Rusia.

Diberitakan al-Alam, Axios menulis bahwa berlawanan dengan negara-negara Barat, Rusia berusaha meyakinkan Sekjen PBB, Antonio Guterres agar tidak menginstruksikan investigasi soal tudingan pengiriman drone Iran di perang Ukraina. Menurut pengakuan Axios, untuk sementara ini upaya Rusia berhasil dan Guterres dalam laporannya untuk Dewan Keamanan tidak merilis statemen tegas perihal masalah ini.

Dalam laporan tersebut, Guterres memberikan penjelasan rinci tentang surat-surat yang diterimanya dari perwakilan AS, Prancis, Jerman, Inggris, dan Ukraina. Negara-negara ini menuding Iran telah melanggar konten Resolusi 2231 Dewan Keamanan dengan mengirim drone ke Rusia.

Guterres menyatakan bahwa ia juga menerima surat-surat dari perwakilan Iran dan Rusia yang menyangkal tuduhan-tuduhan Barat. Kedua negara ini menegaskan bahwa, bahkan andai Iran memang mengirim drone untuk Rusia, tindakan ini tidak melanggar Resolusi 2231.

Resolusi 2231 disahkan Dewan Keamanan PBB pada tahun 2015 untuk mendukung kesepakatan nuklir Iran (JCPOA). Resolusi ini menegaskan bahwa hingga Oktober 2023, negara-negara tidak mendapatkan izin untuk menerima rudal-rudal balistik dengan jangkauan lebih dari 300 km dan hulu ledak yang beratnya lebih dari 500 kg.

AS dan negara-negara Eropa mengklaim bahwa larangan ini mencakup drone-drone Iran, yang dibantah keras oleh Teheran dan Moskow.

Bertentangan dengan permohonan negara-negara Barat, Sekjen PBB tidak mengeluarkan izin untuk melakukan investigasi terkait masalah ini. Dengan demikian, laporan Guterres tidak memberikan kesimpulan pasti soal polemik drone-drone Iran.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *