Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran Jadi Target Utama Serangan Perang Dunia Media

Iran Jadi Target Utama Serangan Perang Dunia Media

POROS PERLAWANAN – Tiga bulan telah berlalu sejak dimulainya kerusuhan di Iran. Media-media anti-Revolusi yang berafiliasi kepada Barat dan sebagian negara Kawasan membesar-besarkan apa yang terjadi di Negeri Mullah dan berusaha menyebarkan Iranofobia.

Sehubungan dengan ini, anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Ebrahim Rezaei mengatakan, ”Dalam 3 bulan terakhir, kita menyaksikan sebuah perang hybrid dan multilapis, yang tak bisa dilihat dengan sebuah pandangan berdimensi tunggal. Kita tak bisa menyebutnya hanya sebagai perang media, atau budaya, atau politik. Itu adalah gabungan dari semua dimensi ini.”

“Namun lapisan utama pada apa yang terjadi dalam beberapa bulan ini di Iran adalah masalah media. Kajian kami menunjukkan, lebih dari 250 kanal satelit gratis dan siang-malam menjadikan Iran sebagai target dengan berbagai narasi, selera, dan budaya. Titik kesamaan mereka adalah proyek subversi,” imbuhnya dalam wawancara dengan al-Alam.

“Tak ada negara yang menjadi target serangan media seperti Iran. Kita melihat sebuah perang dunia media terhadap Republik Islam Iran. Salah satu bagiannya adalah 250 saluran satelit, dan beberapa kali lipat jumlah ini di dunia maya, yang meliputi kecerdasan buatan, pasukan siber, dan pengelolaannya untuk memasok rentetan kebohongan di dalam Iran.”

“Hanya dalam 46 hari pertama sejak awal kerusuhan hingga sekarang, ada 38 ribu hoaks anti-Iran yang tersebar di dunia maya. Ini adalah sebuah rekor. Penyebar utama hoaks-hoaks ini adalah media-media berbahasa Persia milik kelompok anti-Revolusi. Kita juga menyaksikan upaya untuk memisahkan Pemerintah dan rakyat Iran dengan cara mengesankan diri sebagai pihak tertindas demi menghasut rakyat dan kawula muda.”

Rezaei mengatakan bahwa propaganda dan serangan media semassif ini gagal dikarenakan kepintaran serta kewaspadaan rakyat Iran.

“Sesuai estimasi kami, orang-orang yang dalam beberapa bulan lalu turun ke jalanan, kurang dari satu persen total penduduk Iran. Ini menunjukkan bahwa rakyat kita, bahkan mereka yang memprotes sejumlah kebijakan dan problem ekonomi-sosial di tengah masyarakat, tidak memihak para perusuh. Ini adalah bukti kecerdasan rakyat yang akhirnya mengalahkan musuh negeri ini,” tandas Rezaei.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *