Brigade Qassam: Enam Tahanan yang Kabur Raih Kebebasan dengan Kuku Mereka
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Brigade Qassam, sayap militer Gerakan Poros Perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, memuji pelarian tahanan Palestina dari Penjara Gilboa yang dijaga ketat sebagai tindakan heroik.
“Mereka merebut kebebasan mereka dengan kuku mereka… dan melintasi tembok ketidakadilan dan agresi,” kata Brigade, menambahkan, “Tugas suci setiap orang kita adalah untuk melindungi Perlawanan dan pejuang kemerdekaan seperti itu, menjadi perisai yang kokoh bagi mereka dan mencegah pendudukan mencapai mereka.”
Sayap militer Hamas menekankan bahwa Poros Perlawanan Palestina tidak akan menyerah pada strategi menangkap tentara Israel dan melakukan kesepakatan pertukaran untuk membebaskan tahanan Palestina.
Lebih dari 7.000 tahanan Palestina saat ini ditahan di sekitar 17 penjara Israel, dengan puluhan di antaranya menjalani hukuman seumur hidup.
Otoritas penjara Israel menahan narapidana Palestina di bawah kondisi menyedihkan yang tidak memiliki standar higienis yang layak. Tahanan Palestina juga menjadi sasaran penyiksaan sistematis, pelecehan, dan penindasan.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia menggambarkan penggunaan penahanan administratif oleh Israel sebagai “taktik bangkrut” dan telah lama meminta Israel untuk mengakhiri penggunaannya.
Organisasi hak asasi manusia mengatakan Israel melanggar semua hak dan kebebasan yang diberikan kepada tahanan oleh Konvensi Jenewa Keempat.
