Ke Mana Hilangnya Tanah Terowongan yang Digali 6 Tahanan Palestina?
POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, berita lolosnya 6 tahanan Palestina dari penjara Gilboa dengan cara menggali terowongan masih memuncaki berita utama media-media Israel, Arab, dan dunia. Apalagi aksi tersebut dianggap sebagai hantaman telak atas sistem keamanan-intelijen Rezim Zionis.
Namun benak banyak orang masih disibukkan dengan pertanyaan ini: di manakah tanah yang digali di dalam penjara Gilboa itu ditempatkan? Bagaimana cara para tahanan Palestina menyembunyikannya dari pandangan para sipir?
Pertanyaan ini pun diajukan PalToday kepada mantan tahanan Palestina dan pakar urusan tawanan, Raafat Hamduneh.
Menurut Hamduneh, menyembunyikan tanah sisa galian dari pandangan sipir adalah sebuah operasi rumit. Ia berpendapat, 6 tahanan itu pasti menghabiskan banyak waktu untuk membuang tanah sisa galian dengan cara yang tidak menimbulkan kecurigaan siapa pun.
Ada 2 kemungkinan yang dipaparkan Hamduneh terkait cara membuang tanah sisa galian itu. Ia menjelaskan, kamar mandi di penjara-penjara Rezim Zionis berbeda dengan kebanyakan kamar mandi lain. Di kamar-kamar mandi penjara, ada sebuah pipa besar terbuka yang memindahkan air ke luar. Ada kemungkinan bahwa para tahanan itu mengguyur tanah sisa galian dengan air melalui pipa-pipa itu, yang tentu dilakukan sedikit demi sedikit dan secara bertahap.
Terkait kemungkinan kedua, Hamduneh menduga bahwa para tahanan menaruh tanah sisa galian di plastik-plastik sampah dan mengirimnya keluar. Cara ini juga membutuhkan waktu lama, karena mereka harus mencampur tanah galian dalam jumlah sedikit dengan sampah-sampah lain di penjara, baru kemudian membuangnya.
Kanal 12 Israel melaporkan, para tahanan itu menggali terowongan di sektor II penjara, yang berdekatan dengan tembok luar. Disinyalir bahwa proses penggalian itu berlangsung selama bertahun-tahun. Di luar penjara mereka sudah ditunggu 6 mobil yang membawa mereka ke luar Tepi Barat.
Terowongan itu digali di bawah wastafel dan tembus hingga beberapa meter di luar tembok luar penjara. Berdasarkan penyelidikan perdana, aksi pelarian itu dilakukan antara pukul 03.30 hingga 04.00 Senin dini hari lalu.
Aparat keamanan Israel mengatakan, para tahanan itu telah menyusun rencana untuk kabur di malam perayaan salah satu hari besar Yahudi yang dihadiri serdadu Israel. Di pihak lain, para tahanan lain pura-pura bertengkar agar 6 orang itu bisa memasuki terowongan.
Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada Kanal 12, insiden ini adalah hal memalukan bagi Kantor Urusan Penjara Israel. Para tahanan itu merancang rencana pelarian selama bertahun-tahun tanpa diendus oleh agen-agen intelijen.
