Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Cemaskan Potensi Rusuh Pasca Pilpres, Warga AS Ramai-ramai Borong Sembako dan Senjata

Cemaskan Potensi Rusuh Pasca Pilpres, Warga AS Ramai-ramai Borong Sembako dan Senjata

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, beberapa hari sebelum berlangsungnya Pilpres AS, sejumlah warga negara tersebut telah memborong kebutuhan pokok, juga senjata, lantaran mencemaskan terjadinya kerusuhan domestik pasca Pilpres.

Seorang warga AS, Tabitha Converse (43 tahun) mengatakan kepada USA Today, tidak jelas apa yang akan terjadi di AS, menyusul bertambahnya penyebaran virus Corona, aksi demo, dan meningkatnya kekerasan terkait Pilpres.

Converse mengaku, sudah beberapa waktu lalu ia membeli dan menimbun makanan kalengan, tisu, dan kebutuhan pokok lain. Termasuk juga meyakinkan suaminya untuk membeli sebuah senjata.

Menurut USA Today, para pakar memprediksi terjadinya aksi-aksi kekerasan acak menjelang Pilpres. Bahkan saat ini, beberapa kericuhan berskala kecil sudah mulai terjadi. Inilah yang membuat belanja senjata dan kebutuhan pokok di AS mencatat rekor.

Di sisi lain, warga pun sedikit demi sedikit mencopoti banner dan papan-papan kampanye dari depan rumah mereka, demi mengurangi kemungkinan menjadi target serangan dalam kerusuhan pasca Pilpres.

Sejumlah warga AS bahkan memilih melarikan diri ke daerah-daerah pelosok di luar kota, atau membuat bungker-bungker sendiri.

Tabitha sendiri adalah pendukung Republik, namun tahun ini ia memberikan suara kepada Demokrat untuk pertama kalinya. Kepada USA Today, ia mengatakan, ”Perang saudara? Hal ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Kami tidak memiliki cadangan memadai untuk ini. Bisa saja kami terpaksa keluar dan memburu rusa.”

Kendati Badan Amnesti Internasional menyatakan bahwa 90 persen unjuk rasa akhir-akhir ini di AS berlangsung damai, namun Presiden Donald Trump berkali-kali menyebut para pengunjuk rasa sebagai penjarah dan perusak.

Di pihak lain, kelompok pendukung supremasi kulit putih AS juga telah memperkuat barisan. Dalam debat Pilpres baru-baru ini, Trump telah menyuruh mereka untuk bersiap-siap. Melalui Twitter, ia mengaku yakin akan dicurangi, sehingga meminta para pendukungnya untuk melawan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *