Demonstran Pro-Palestina Usir Kapal Kontainer Israel dari Pelabuhan Kanada
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, para pengunjuk rasa mencegah kapal kontainer Israel berlabuh di salah satu pelabuhan tersibuk di Kanada, sebagai tanggapan atas agresi terbaru Zionis atas Jalur Gaza yang menewaskan ratusan orang bulan lalu.
Para aktivis membentuk barisan di pintu masuk terminal peti kemas Fairview, dan tidak membiarkan kapal, yang diidentifikasi sebagai Volans dan dimiliki oleh perusahaan pelayaran Israel ZIM, berlabuh di Pelabuhan Prince Rupert.
Para pengunjuk rasa mengaku mereka bertindak dalam solidaritas dengan gerakan Block the Boat, yang bertujuan untuk memblokir Israel dari pengiriman barang ke Amerika Utara sebagai protes atas agresi Israel terbaru.
“Kita tidak dapat menyangkal bahwa dunia adalah tempat yang saling berhubungan, sehingga kapal yang turun di sini berdampak pada kehidupan orang-orang di belahan dunia lain,” kata Francis Riley, salah satu dari beberapa pengunjuk rasa yang memegang spanduk.
“Dan saya pikir itu poin yang sulit untuk dibuat, tetapi saya pikir itu poin penting untuk dibuat,” tambah Riley.
Para aktivis akhirnya meninggalkan pintu masuk dan mengizinkan pelabuhan untuk melanjutkan bisnis lain, setelah Otoritas Pelabuhan Prince Rupert memastikan bahwa Volan tidak akan bongkar muat di sana.
Di tempat lain pada awal bulan ini, pekerja pelabuhan di Pelabuhan Oakland AS menolak untuk menurunkan Volan sebagai bagian dari kampanye boikot internasional atas kekejaman Israel terhadap Palestina.
Para aktivis Amerika memegang spanduk dan mengibarkan bendera Palestina untuk mendukung gerakan yang berusaha memaksakan boikot ekonomi terhadap rezim Israel.
“Mundur! Kembali! Kami menginginkan Kebebasan, Kebebasan! Semua serangan Zionis ini, kami tidak membutuhkan mereka, tidak membutuhkan mereka,” teriak para demonstran, menyerukan kapal kargo Israel untuk meninggalkan pelabuhan.
Para pengunjuk rasa akhirnya memaksa kapal Israel meninggalkan pelabuhan AS.
Pada Senin, sekelompok aktivis pro-Palestina menduduki sebuah pabrik di Inggris barat, yang memproduksi bahan yang digunakan membuat jet tempur untuk tentara Israel.
Kelompok Palestina Action mulai menguasai pabrik Arconic di Birmingham pada Senin dini hari.
Gambar yang beredar di dunia maya menunjukkan aktivis pro Palestina duduk di atap pabrik dalam upaya untuk menghentikan operasinya, sementara yang lain menyemprotkan cat merah ke jendela pabrik.
Pabrik Arconic memasok berbagai bahan, termasuk lembaran logam, untuk memproduksi pesawat militer Boeing dan Lockheed Martin yang digunakan oleh militer Israel dalam serangan terbarunya di Jalur Gaza.
