Faksi-faksi Perlawanan Sanjung Operasi Lembah Yordania
POROS PERLAWANAN – Jubir Hamas, Abdullatif al-Qanu’ memuji operasi anti-Zionis yang dilancarkan pada Minggu 4 September kemarin di kawasan Lembah Yordania (Ghawr al-Urdun).
“Operasi heroik baru di Lembah Yordania adalah bagian dari operasi Perlawanan Palestina terhadap Rezim Penjajah Zionis dan pemukim, sebagai tanggapan terhadap kejahatan dan agresi mereka atas Masjid Aqsa dan tawanan Palestina,” kata al-Qanu’, dilansir al-Alam.
“Kami menghaturkan salam kepada para pemuda revolusioner yang melakukan operasi ini, yang dengan perbuatan ini telah membuktikan kemampuan rakyat kita untuk melanjutkan konfrontasi dan perlawanan di seluruh Tepi Barat,” imbuhnya.
Jubir lain Hamas, Hazim Qasim juga berkata, ”Operasi Lembah Yordania adalah jawaban berkelanjutan bangsa Palestina terhadap kejahatan Rezim Penjajah, terutama kejahatan atas Masjid Aqsa dan penodaan kesucian pelataran-pelatarannya.”
“Operasi-operasi ini secara tegas menyatakan bahwa semua upaya Penjajah untuk menghentikan gelombang kebangkitan revolusi di Tepi Barat tidak akan berhasil. Perlawanan selalu siap dan terus berkembang. Operasi (Israel) yang disebut ‘Pemecah Ombak’ telah terbukti gagal,” tandas Qasim.
Ia menambahkan, operasi-operasi ini mengonfirmasi kegagalan total sistem keamanan Rezim Zionis, yang mengklaim bahwa aksi-aksi perlawanan hanya terjadi di sebagian titik saja.
Menurut Qasim, operasi kali ini terjadi di tempat yang tak disangka oleh Rezim Zionis, yang menunjukkan bahwa bangsa Palestina bisa mengambil inisiatif dengan berbagai cara yang tak diduga-duga serta tak bisa dicegah Israel.
“Di Tepi Barat kita menghadapi tahap baru yang bertajuk ‘kelanjutan dan peningkatan perlawanan dalam berbagai bentuk terhadap Penjajah dan pemukim’, yang tidak akan berhenti hingga tujuan-tujuannya terwujud,” tegas Qasim.
Jubir Jihad Islam, Dawud Shahab juga mengucapkan selamat atas dilancarkannya operasi Lembah Yordania. Ia menyebutnya sebagai tanda berlanjutnya perlawanan.
Ia menegaskan, baik penangkapan maupun teror atau tindakan Israel lain tidak akan bisa mencegah berkembangnya kekuatan Perlawanan.
Media-media Ibrani pada Minggu kemarin melaporkan bahwa sebuah bus berisi para pemukim Zionis ditembaki di Lembah Yordania, sehingga melukai 6 orang Zionis.
