Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Gantz: Mungkin Kita akan Kehilangan Beberapa Bagian dari Israel

Gantz: Mungkin Kita akan Kehilangan Beberapa Bagian dari Israel

POROS PERLAWANAN – Harian Israel Hayom edisi Senin 16 Mei lalu melaporkan, Menteri Perang Israel Benny Gantz dalam sebuah pertemuan rahasia menyatakan, ia sangat khawatir bahwa Rezim Zionis akan kehilangan kawasan Galilea (utara Tanah Pendudukan) dan Negev (selatan Tanah Pendudukan).

Diberitakan Fars, Gants dalam pertemuan pekan lalu dengan anggota Fraksi Kahol Lavan di Knessett mengatakan, jika Rezim Zionis tidak menanamkan modal di Galilea dan Negev, pada akhirnya Tel Aviv akan terpaksa menerima resolusi PBB terkait opsi Dua Negara di Tanah Pendudukan sehingga akan kehilangan dua kawasan tersebut.

Gantz secara terbuka menyatakan, bukan mustahil bahwa orang-orang Palestina di masa mendatang akan menguasai sejumlah kawasan. Menurutnya, Pemerintah Yahudi dalam tahun-tahun ke depan akan mengecil, dan mungkin saja luas Israel, dari sisi geografis, akan terbatas antara kota Hadera di selatan Haifa hingga kota Gedera yang terletak 25 km arah selatan Tel Aviv.

Israel Hayom dalam lanjutan laporannya menulis, mayoritas struktur populasi Galilea dan Negev menguntungkan pihak Palestina. Meningkatnya rasa nasionalisme di tengah mereka juga menjadi salah satu alasan kekhawatiran Gantz bahwa Israel mungkin saja akan kehilangan dua kawasan ini.

Gantz memberitahu orang-orang partainya, ia menerima informasi bahwa warga Palestina di Tanah Pendudukan 1948 berusaha untuk menguasai keadaan.

“Saya menerima pesan di WhatsApp dari orang tak dikenal yang berbunyi: Kalian tidak punya kesempatan di hadapan Tuhan. Kami akan menghancurkan pemerintahan kalian secara perlahan-lahan,” kata Gantz.

Ketakutan dan kekhawatiran para petinggi Israel terkait hancurnya Rezim Zionis bukan hal baru. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kekhawatiran ini kian meningkat.

Dalam wawancara dengan harian Yedioth Ahronoth beberapa waktu lalu, mantan PM Israel Ehud Barak menyinggung sejarah Yahudi dan mengakui, ia khawatir Rezim Tel Aviv akan lenyap pada dekade ke-8 usianya seperti rezim-rezim Zionis di masa lalu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *