Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Gelombang Baru Tentara AS Masuki Provinsi Kaya Minyak Yaman Mahrah

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, gelombang baru pasukan militer AS memasuki provinsi al-Mahrah di tenggara Yaman, saat Washington melanjutkan upaya agresifnya untuk membangun kendali atas cadangan minyak dan menjarah sumber daya alam di provinsi yang kaya energi itu.

Yaman Press Agency, mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan bahwa pasukan Amerika mendarat di Bandara al-Ghaydah pada Kamis dalam penerbangan dari Bandara Internasional Riyan di Mukalla, yang terletak di tepi Laut Arab dan sekitar 480 kilometer (300 mil) timur dari Ade.

Sumber yang meminta tidak disebutkan namanya itu menyatakan bahwa kedatangan pasukan AS diikuti oleh gangguan besar pada konektivitas internet di distrik Sayhut. Pemadaman internet disinyalir berkaitan dengan pemasangan perangkat pengawasan canggih oleh pasukan Amerika.

Bulan lalu, seorang pejabat tinggi Yaman mengatakan bahwa para pelatih militer AS dan Inggris telah tiba di sebuah pelabuhan di provinsi al-Mahrah bersama dengan kapal-kapal yang sarat dengan amunisi serta peralatan militer dan logistik.

Gubernur provinsi, al-Qatabi Ali Hussein al-Faraj, mengatakan kepada kantor berita resmi Yaman Saba pada 26 Juni bahwa kapal militer bermuatan senjata dengan skala besar bersandar di pelabuhan Nishtun, dan bahwa pelatih militer Inggris dan Amerika ditempatkan di Bandara Internasional al-Ghaydah International.

“Koalisi agresi yang dipimpin Saudi terlibat dalam penyelundupan dan perdagangan narkotika di daerah itu untuk melanggengkan ketidakamanan, memajukan plot jahatnya, dan mencegah penduduk setempat menghadapi penjajah,” kata Faraj saat itu.

Pejabat senior Yaman mencatat bahwa penjajah dan militan Takfiri sekutu mereka mencoba menjerumuskan provinsi Mahrah ke dalam kekacauan dan kebingungan karena penduduk setempat sangat menentang kehadiran pasukan asing.

Faraj menekankan bahwa kemarahan publik yang mendidih atas pengerahan pasukan asing ke Mahrah menunjukkan bahwa pertempuran untuk membebaskan provinsi dari cengkeraman penjajah dan tentara bayaran mereka mencapai tahap akhir.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *