Geram Provokasi Trump Sikapi Unjuk Rasa, Kepala Polisi Houston: Daripada Omong Tak Berguna, Lebih Baik Tutup Mulut Anda!
POROS PERLAWANAN – Presiden Donald Trump, yang gelisah dan tertekan setelah tiga malam berlangsung protes keras di puluhan kota di seluruh negeri, termasuk di luar rumahnya, mengatakan kepada para gubernur negara bagian untuk bertindak agresif dalam menghadapi protes. Arahan provokatif ini memicu kemarahan pihak kepolisian yang menjadi garda terdepan dalam menangani unjuk rasa.
“Anda harus mendominasi atau Anda akan terlihat seperti sekelompok brengsek. Anda harus menangkap dan mengadili orang-orang itu,” kata Trump kepada para gubernur negara bagian melalui telepon dari persembunyiannya di bawah tanah, seperti dilansir CNN.
Dalam percakapan itu, Trump tampak marah dan tidak berusaha menyuarakan persatuan atau introspeksi. Sebaliknya, ia malah mengatakan bahwa para pemimpin daerah harus melakukan “pembalasan” atas tindakan kekerasan yang terjadi di wilayah mereka.
Sebagai Presiden Amerika Serikat, Trump justru berkelit bahwa penyelesaian masalah ini adalah tanggung jawab para gubernur negara bagian, dan bukan tanggung jawabnya. Lebih dari itu, Trump menyebut para gubernur negara bagian gagal menangani protes karena sebagian besar dari mereka bersikap lembek.
“Satu-satunya waktu keberhasilan mereka (demonstran) adalah ketika kalian lemah dan sebagian besar dari kalian memang lemah,” kata Trump.
Alih-alih mencari cara untuk mengatasi masalah kebrutalan polisi atau ketidakadilan rasial, Trump malah mengatakan pada panggilan itu bahwa sudah saatnya memeriksa kembali masalah pembakaran bendera oleh para demonstran, yang Mahkamah Agung AS telah putuskan dua kali dilindungi di bawah Konstitusi.
“Pembakaran bendera adalah suatu aib. Kami memiliki pengadilan yang berbeda. Sudah waktunya untuk meninjaunya lagi,” katanya lewat telepon itu.
Geram dengan tingkah dan ucapan Trump yang tidak solutif dan justru provokatif, Kepolisian Houston menyatakan bahwa pihaknya menyayangkan hal ini, dan menyarankan Trump untuk lebih baik diam daripada menjadi halangan bagi kepolisian untuk menyelesaikan krisis ini.
“Izinkan saya mengatakan ini kepada Presiden Amerika Serikat, atas nama para Kepala Polisi di negara ini: tolong, jika Anda tidak memiliki sesuatu yang berguna untuk dikatakan, tutup saja mulut Anda!” tegas Kepala kepolisian Houston, Art Acevedo.
