Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Guardian Sesali Kekeliruan Fatalnya Dukung Pembentukan Rezim Zionis Israel

Guardian Sesali Kekeliruan Fatalnya Dukung Pembentukan Rezim Zionis Israel

POROS PERLAWANAN – Dalam rangka peringatan 200 tahun berdirinya Guardian, harian Inggris ini dalam artikelnya mengutarakan penyesalan karena mendukung Zionisme.

Dilansir Fars, dalam artikel bertajuk “What We Got Wrong: the Guardian’s Worst Errors of Judgment Over 200 Years”, harian ini menelusuri kekeliruan-kekeliruannya. Dukungannya terhadap pembentukan Rezim Zionis disebut sebagai salah satu kekeliruan fatal Guardian.

Dalam salah satu bagian artikel ini disebutkan, ”104 tahun lalu, ketika Menlu Inggris Arthut Balfour berjanji untuk membentuk sebuah negara bagi kaum Yahudi di Palestina, pidatonya telah mengubah dunia”.

“Guardian sejak tahun 1917 telah mendukung Deklarasi Balfour, menyanjungnya, dan bisa dikatakan telah membantu dalam pembuatannya”.

Menurut Guardian, Direkturnya saat itu, CP Scott di masa tersebut adalah salah satu pendukung Zionisme. Oleh sebab itu, ia menutup mata dari hak-hak bangsa Palestina.

“Di tahun 1917, bersamaan dengan dirilisnya Deklarasi Balfour, Scott menulis sebuah artikel. Dalam artikel itu, ia membantah segala klaim lain terkait Tanah Suci dan menyatakan, ’Populasi orang-orang Palestina hanya sedikit. Dari sisi peradaban, mereka berada di level rendah’”.

Di akhir bagian ini, Guardian menulis, ”Israel hari ini bukanlah negara yang saat itu diprediksi oleh Guardian atau yang ingin dibentuk olehnya”.

Dalam beberapa hari terakhir, situasi di Tanah Pendudukan tengah memanas, menyusul instruksi dari Pengadilan Israel agar keluarga-keluarga Palestina di Quds Timur mengosongkan rumah-rumah mereka. Menanggapi instruksi ini, juga untuk menyatakan solidaritas dengan warga Syeikh Jarrah, orang-orang Palestina melakukan demo di sejumlah titik di sekitar Masjid Aqsa.

Pelataran Masjid Aqsa sejak Senin pagi kemarin kembali menjadi saksi serbuan Tentara Israel terhadap jemaah salat Palestina.

Dalam kelanjutan serangan aparat bersenjata Zionis ke perkampungan Syeikh Jarrah di Quds Timur pada Minggu malam lalu, sedikitnya 14 warga Palestina terluka. Empat dari mereka segera dilarikan ke rumah sakit.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *