Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Haaretz: Kerja Sama Iran-China Pertanda Lain ‘Kekalahan Menjemukan Trump-Netanyahu’

Haaretz: Kerja Sama Iran-China Pertanda Lain ‘Kekalahan Menjemukan Trump-Netanyahu’

POROS PERLAWANAN – Harian Israel, Haaretz dalam tulisan yang dimuat Selasa malam membahas kesepakatan kerja sama antara Teheran dan Beijing. Haaretz menilai, kesepakatan ini adalah petunjuk lain atas “kekalahan menjemukan” strategi Donald Trump dan PM Israel, Benyamin Netanyahu.

Artikel ini diawali dengan menyinggung urgensi dan potensi geopolitis yang terkandung dalam perjanjian Iran-China tersebut. Haaretz menulis, ”Kerja sama strategis komprehensif antara Iran dan China adalah bukti atas kegagalan kebijakan luar negeri AS dan Israel”.

Harian ini menilai bahwa Netanyahu adalah salah satu pihak yang paling mendukung kebijakan Tekanan Maksimum yang diberlakukan Trump atas Teheran.

“Namun kini Iran telah mencadangkan uranium yang sudah dikayakan 12 kali lipat lebih banyak dari apa yang tercantum dalam JCPOA. Iran telah meneken kesepakatan strategis dengan China. Iran juga memiliki proksi militer di selatan Dataran Tinggi Golan dan dekat perbatasan Israel”, tulis Haaretz.

Haaretz mendeskripsikan hasil kebijakan Tekanan Maksimum Trump dan Netanyahu dengan “Dipermalukan Minimum”.

Penulis artikel menambahkan, lebih buruk lagi bahwa AS sekarang sedang merancang formula untuk kembali ke kesepakatan nuklir.

“Dari satu sudut pandang, Kesepakatan 25 Tahun senilai 400 miliar dolar antara Iran dan China ini mengandung pasal-pasal terkait bidang energi dan militer. Ini tidak boleh diremehkan atau diabaikan oleh AS dan Israel, bahkan meski kesepakatan ini tidak diimplementasikan hingga 2 tahun ke depan”.

“Kesepakatan ini menunjukkan bahwa Iran sudah berjarak sangat jauh dari keruntuhan akibat sanksi-sanksi yang dijatuhkan AS, usai keluarnya Trump secara sepihak dari JCPOA”.

“Kesepakatan ini juga merupakan pesan bagi AS, Eropa, dan Israel bahwa Iran memiliki sekutu tangguh, yang akan menggagalkan segala rencana yang disusun Trump dan Netanyahu untuk mengisolasi Iran. Iran dan China sama-sama memiliki keuntungan pribadi untuk melemahkan AS… Iran adalah salah satu dari negara-negara yang menandatangani Proposal Belt Road Initiative (BRI) China”, pungkas Haaretz.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *