Loading

Ketik untuk mencari

Palestina Yaman

Hamas Apresiasi Dukungan Tulus Rakyat Yaman untuk Palestina

POROS PERLAWANAN – Hamas pada Selasa 8 Juni malam merilis statemen dan menyatakan apresiasi terhadap dukungan rakyat Yaman untuk bangsa Palestina di semua tahap perjuangan.

Dilansir al-Alam, Hamas dalam statemennya menyatakan, ”Contoh terbaru dukungan untuk bangsa Palestina dan keberpihakan tulus terhadap kami dalam Perang Pedang Quds adalah berbagai lapisan masyarakat Yaman, baik di dalam maupun luar negara itu. Kami juga menegaskan keberpihakan kami terhadap bangsa saudara kami, Yaman.”

“Persatuan bangsa-bangsa Arab dan Muslim, serta berdirinya mereka dalam satu barisan di sisi bangsa Palestina dan kelompok pejuang, yang terlihat dalam Perang Pedang Quds, menuntut adanya upaya untuk menguatkan persatuan ini, dengan tujuan melindungi kepentingan mulia bangsa Islami dan norma rakyat Palestina,” imbuh Hamas.

Apresiasi Hamas disampaikan setelah pada Jumat pekan lalu, Provinsi Saadah di Yaman menjadi ajang demonstrasi besar anti-AS dan Israel. Dalam demonstrasi tersebut, warga Yaman mengumumkan, ”Kami adalah bagian dari perimbangan yang disebutkan Sayyid Hasan Nasrallah, yaitu ketika ia berkata ‘tiap ancaman terhadap Quds sama saja dengan perang regional’.”

Sebelum ini, Harian Lebanon, al-Akhbar menulis, hubungan antara Ansharullah dan Hamas terus menguat dari hari ke hari, meski coba dihalangi oleh AS, Saudi, dan Isarel.

“Washington, Riyadh, dan Tel Aviv berupaya untuk mencegah hubungan ini. Media-media yang berafiliasi kepada Riyadh atau Ikhwan al-Muslimin juga menegaskan penentangan mereka terhadap hubungan ini”, tulis al-Akhbar.

“Seiring berlalunya waktu, hubungan antara Yaman dan norma Palestina serta transformasinya dari aspek spiritual dan media menuju politik dan militer, terus menguat. AS, Saudi, dan Israel berusaha untuk menghalangi terjalinnya hubungan ini, atau setidaknya membatasi atau mencegahnya kian menguat.”

“Proposal-proposal perdamaian dari AS dan sekutunya hanya bertujuan untuk mengambil kekuatan dari Yaman dan pengaruh regionalnya. Terutama negara-negara ini berusaha untuk membatasi kehadiran Ansharullah di kawasan-kawasan geografi yang terpisah dari kawasan lain. AS juga berusaha untuk memaksakan syarat-syarat yang bisa mencegah Yaman hadir dalam perimbangan regional”, beber al-Akhbar.

Sumber-sumber al-Akhbar menyatakan, Washington telah mengajukan tawaran “menggoda” terkait pemisahan urusan kemanusiaan dari selainnya dan pencabutan blokade Yaman. Tujuan utama tawaran ini adalah menjauhkan Yaman dari rencana untuk merebut kembali kedaulatan dan negerinya yang diduduki pihak asing.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *