Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Kecam Partisipasi Empat Negara Arab dalam Latihan Militer NATO Bersama Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Gerakan Poros Perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza telah mengecam partisipasi empat negara Arab bersama Israel dalam latihan perang NATO yang dipimpin AS, menggambarkannya sebagai “pengkhianatan” terhadap perjuangan rakyat Palestina melawan pendudukan Israel.

Mesir, Maroko, Tunisia, dan Uni Emirat Arab (UEA) termasuk di antara 32 peserta dalam latihan Angkatan Laut Sea Breeze 2021 di Laut Hitam yang diselenggarakan bersama oleh Armada Keenam Angkatan Laut AS dan Angkatan Laut Ukraina.

Pasukan Angkatan Laut Israel juga mengambil bagian dalam manuver maritim tahunan itu, yang dimulai pada 28 Juni dan akan berakhir pada 10 Juli. Keterlibatan lebih dari 5.000 tentara, 32 kapal, 40 pesawat, dan 18 tim penyelam dalam latihan tersebut menjadikannya latihan terbesar sejak diluncurkan pada tahun 1997.

Angkatan Laut AS mengatakan bahwa latihan selama 12 hari itu akan mencakup, antara lain, “perang amfibi, perang manuver darat, operasi menyelam, operasi pencegatan laut, pertahanan udara, integrasi operasi khusus, perang anti-kapal selam, dan operasi pencarian dan penyelamatan”.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin, Hamas mengatakan, “Kami mengutuk partisipasi negara-negara Arab dan Muslim dalam manuver militer dengan rezim Zionis.”

Keterlibatan seperti itu adalah “pengkhianatan terhadap bangsa Palestina dan tujuan yang adil,” katanya, menyerukan negara-negara Arab untuk segera menarik diri dari acara tersebut dan memboikot setiap kegiatan sipil dan militer bersama dengan rezim Zionis.

“Kemitraan dengan rezim yang menduduki wilayah Palestina tidak hanya melegitimasi keberadaan rezim ini, tetapi juga memperkuat rencana jahatnya untuk melakukan Yudaisasi Yerusalem Timur (al-Quds), mencaplok tanah [Palestina], menggusur orang-orang Palestina dari rumah mereka dan melakukan kekejaman,” kata kelompok Poros Perlawanan.

Hamas mengatakan bahwa, sebaliknya, melihat ke depan untuk melihat negara-negara Muslim memobilisasi kekuatan mereka dan berpartisipasi dalam latihan militer untuk membela bangsa Palestina melawan penindasan dan dalam persiapan pertempuran besar untuk membebaskan Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *