Hamas: Saatnya Seluruh Faksi Palestina Bersatu Gagalkan Plot yang Dirancang AS-Israel
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, gerakan perlawanan Palestina Hamas, mendesak semua faksi Palestina menjahit perbedaan mereka dalam menghadapi tindakan yang menargetkan perjuangan Palestina oleh Amerika Serikat, Israel, dan rezim Arab yang berbahaya.
Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh membuat pernyataan pada hari Kamis di Ibu Kota Lebanon, Beirut, tempat dia bergabung dengan rapat paripurna sesama pemimpin Palestina.
“Kami berkumpul hari ini untuk mengatakan bahwa bangsa Palestina akan tetap bersatu baik di dalam maupun di luar negeri,” katanya.
Pertemuan itu juga diikuti oleh pemimpin kelompok Jihad Islam, Ziyad al-Nakhalah yang juga bermarkas di Jalur Gaza seperti Hamas.
Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas juga berpidato dalam pertemuan itu melalui tautan video dari kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel.
“Kami sedang melalui tahap yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berbahaya. Ini menyimpan ancaman strategis bagi perjuangan Palestina dan Kawasan ini,” kata Haniyeh sebelum melanjutkan untuk menyebutkan beberapa sumber ancaman.
Pejabat Palestina itu mengutip “Kesepakatan Abad Ini” yang dibuat oleh AS -sebuah plot yang diungkapkan oleh Presiden AS, Donald Trump pada bulan Januari, yang mengumumkan dukungan Washington untuk pelanggaran luar biasa Tel Aviv terhadap Palestina.
Dia juga merujuk pada tren terbaru antara beberapa rezim Arab dan Israel yang membuat Uni Emirat Arab dan rezim pendudukan mengumumkan normalisasi hubungan mereka pada 13 Agustus.
Semua intrik, kata pejabat Palestina itu, ditujukan untuk “menyerahkan sejarah dan geografi terlupakan.”
Dia, bagaimanapun, menegaskan bahwa jawaban Palestina terhadap skema tersebut adalah perlawanan yang mencakup semua, menambahkan bahwa Israel akan tetap menjadi musuh dan Palestina tidak akan menyerahkan bahkan satu inci pun dari tanah mereka.
