Loading

Ketik untuk mencari

Palestina Suriah

Hamas Tegaskan Hubungannya dengan Suriah Sudah Kembali Normal

Hamas Tegaskan Hubungannya dengan Suriah Sudah Kembali Normal

POROS PERLAWANAN – Anggota Kantor Politik Hamas, Khalil al-Hayyah menyatakan bahwa hubungan kelompoknya dengan Pemerintah Suriah telah kembali normal.

“Kehadiran delegasi Hamas di Damaskus menunjukkan bahwa hubungan dengan Pemerintah Suriah sudah normal kembali dan berada di jalur yang tepat, yaitu jalur yang berporos pada keyakinan terhadap hak bangsa Palestina untuk membela diri dan membebaskan negeri mereka dengan segala cara,” kata al-Hayyah dalam wawancara dengan harian Lebanon, al-Akhbar.

“Setelah pertemuan resmi delegasi Hamas dengan Presiden Bashar Assad pada Oktober tahun lalu, delegasi-delegasi Hamas telah melakukan berbagai kunjungan ke Damaskus. Kunjungan-kunjungan ini banyak membantu dalam mendekatkan pandangan-pandangan kedua belah pihak,” imbuhnya, al-Alam memberitakan.

Delegasi Hamas yang dipimpin Khalil al-Hayyah tiba di Damaskus pada Kamis lalu dan bertemu dengan para petinggi faksi-faksi Perlawanan di Suriah.

Dalam jumpa pers, al-Hayyah mengatakan, ”Kunjungan delegasi ini ke Damaskus membuktikan kekompakan faksi-faksi Palestina dalam menghadapi Israel. Selain itu, kunjungan ini dilakukan untuk menyatakan belasungkawa dan solidaritas rakyat Palestina kepada korban gempa di Suriah.”

Ia menegaskan bahwa tujuan pertemuan para petinggi Perlawanan Palestina di Damaskus adalah menyatukan front nasional untuk menghadapi kejahatan Israel. Al-Hayyah menambahkan bahwa Hamas mengecam “segala bentuk pertemuan yang merugikan perlawanan bangsa Palestina, baik pertemuan di al-Aqaba atau tempat lain”.

Pada 15 September 2022, Hamas menyatakan apresiasinya terhadap dukungan-dukungan Suriah kepada rakyat Palestina dan norma-norma mereka, serta mengumumkan pulihnya hubungan kelompok ini dengan Damaskus.

Sebuah delegasi yang terdiri dari para petinggi Hamas bersama para pemimpin faksi-faksi Perlawanan juga melakukan pertemuan dengan Presiden Assad pada 19 Oktober tahun lalu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *