Houthi: Macron Boneka Zionis, Kaki Tangan Operasi Psywar dan Misinformasi Musuh
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pemimpin gerakan Houthi Ansharullah Yaman mengutuk keras Emmanuel Macron setelah dia secara terbuka membela publikasi kartun yang menghina Nabi Muhammad Saw, dengan mengatakan bahwa presiden Prancis adalah “boneka di tangan Zionis.”
“Emmanuel Macron hanyalah boneka di tangan Zionis. Mereka mendorong presiden Prancis untuk menghina Islam dan Rasulullah,” kata Abdul-Malik al-Houthi dalam pidato yang disiarkan langsung dari Ibu Kota Yaman, Sana’a pada Kamis malam ketika ribuan orang merayakan ulang tahun kelahiran Nabi terakhir Islam di seluruh negeri.
Dia menambahkan, “Negara dan media Barat, yang mengizinkan penghinaan kepada Tuhan dan para nabi ilahi tetapi melarang eksposur konspirasi Zionis, didominasi oleh … pelobi Zionis.”
Pemimpin Ansharullah kemudian menyebut penyimpangan dari pesan dan ajaran ilahi sebagai akar penyebab dari semua masalah serius di dunia Muslim dan komunitas internasional, menekankan bahwa pendekatan semacam itu akan memiliki konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki.
Di dalam sambutannya, Houthi juga menyinggung tentang rezim Israel sebagai ancaman bagi dunia Muslim dan stabilitas serta keamanan kawasan Timur Tengah.
Dia mengatakan bahwa Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan adalah mitra dalam konspirasi AS-Israel melawan dunia Muslim.
Pemimpin Ansharullah itu kemudian menggambarkan perlawanan terhadap koalisi pimpinan Saudi yang melancarkan serangan militer terhadap Yaman sebagai kewajiban agama dan nasional, dan meminta semua kelompok dan pasukan Yaman untuk menghadapi operasi perang psikologis dan kampanye misinformasi musuh.
