Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Iran Jatuhi Sanksi Dubes AS untuk Sanaa karena Peran Aktifnya dalam ‘Skenario Jahat’ di Yaman

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Kementerian Luar Negeri Iran telah mengumumkan sanksi terhadap Duta Besar AS untuk Yaman, Christopher Henzel, atas peran pentingnya dalam bencana kemanusiaan di negara Arab miskin yang dilanda konflik itu.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Kementerian tersebut mengatakan bahwa Teheran telah memasukkan nama Henzel dalam daftar hitamnya, menyoroti perannya dalam krisis kemanusiaan Yaman.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa utusan AS terlibat dalam memimpin perang dan pembantaian orang-orang tidak bersalah dan tertindas, dukungan senjata, keuangan dan politik kepada koalisi agresor, dan sanksi kejam yang tidak manusiawi terhadap Yaman sambil memainkan peran dalam “skenario jahat” disintegrasi Yaman, serta langkah-langkah destruktif untuk menghalangi penyelesaian politik krisis Yaman dan konsekuensi dari bencana kemanusiaan di negara itu, yang digambarkan sebagai “tragedi terbesar abad ini”.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa utusan AS diberi sanksi berdasarkan undang-undang “Melawan Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Tindakan Berbahaya dan Teroris Amerika” yang disahkan oleh Parlemen Iran pada tahun 2017.

Menurut bukti yang cukup di tangan, Dubes AS untuk Yaman telah memainkan peran penting dalam mengatur, mendanai, mempersenjatai, mengarahkan dan melaksanakan tindakan koalisi agresor di Yaman, tambah pernyataan itu, menyoroti perannya dalam melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional, dan dalam penerapan sanksi ilegal AS pada rakyat Yaman.

Pengumuman itu datang sehari setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump, menambahkan nama Dubes Iran untuk Yaman ke dalam daftar sanksi.

Dubes baru Iran untuk Sana’a, Hassan Irloo telah menyerahkan surat kepercayaannya kepada para pejabat Yaman pada awal November, di tengah kemarahan Amerika Serikat melihat progresivitas hubungan kedua negara.

Pada bulan Oktober, Jubir Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus mengeluarkan serangkaian komentar yang mencoreng hubungan Iran-Yaman, yang menampilkan Irloo dan tuduhannya terhadapnya.

Dia berbicara tentang penunjukan utusan baru Iran untuk Yaman, menuduh bahwa Republik Islam telah “menyelundupkan” pejabat itu ke Sana’a.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *