Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Israel Akhirnya Tunduk dan Cabut Sejumlah Pembatasan atas Jalur Gaza

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Tel Aviv pada Rabu 1 Agustus mengumumkan pencabutan pembatasan-pembatasan yang diberlakukan atas Gaza.

Jubir Tentara Israel dalam statemennya menyatakan, setelah berakhirnya proses evaluasi situasi keamanan, Tel Aviv memutuskan untuk menambah radius penangkapan ikan bagi para nelayan Gaza hingga 15 mil.

Berdasarkan pengumuman Tentara Israel, perlintasan Karam Abu Salim akan kembali dibuka sepenuhnya agar barang-barang dan peralatan bisa masuk ke Gaza.

Menurut Jubir Tentara Israel, jatah air untuk Jalur Gaza akan ditambah sebanyak 5 juta kubik.

Kuota para pedagang untuk melewati perlintasan Beit Hanoun juga akan ditambah sebanyak 5 ribu orang (dari total 7 ribu pedagang). Syaratnya, izin hanya akan diberikan kepada mereka yang sudah menerima vaksin Corona, atau sudah sembuh setelah terpapar virus itu.

Di akhir statemen diumumkan bahwa semua poin di atas diberlakukan mulai Rabu kemarin.

Setelah perang selama 11 hari melawan Poros Perlawanan Palestina baru-baru ini, Rezim Zionis memberlakukan sejumlah pembatasan atas Jalur Gaza. Dengan cara ini, Tel Aviv berharap bisa mendapatkan peluang untuk membebaskan para serdadunya yang ditawan pejuang Palestina.

Setelah serangkaian perundingan tidak langsung di Kairo, yang dihadiri Hamas dan petinggi Israel, media-media yang dekat dengan Poros Perlawanan mengabarkan, Rezim Zionis masih saja mengulur waktu untuk memenuhi tuntutan Gaza.

Akhirnya faksi-faksi Poros Perlawanan di Gaza pun merilis statemen bernada keras berisi peringatan kepada Tel Aviv. Poros Perlawanan hanya dalam selisih beberapa hari menembakkan sejumlah roket ke arah permukiman-permukiman. Namun Israel tidak merespons serangan itu sama sekali.

Di lain pihak, Poros Perlawanan secara resmi telah mengumumkan dimulainya gerakan rakyat untuk memprotes blokade atas Gaza. Hingga kini, faksi-faksi Perlawanan Palestina belum merilis statemen terkait kebijakan terbaru Tel Aviv.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *