Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Atwan: Insiden Apa pun Menimpa Tanker Iran, Hizbullah akan Tetap Dicatat Sejarah sebagai Pemenang

POROS PERLAWANAN – Pemerintah dan rakyat Lebanon hari-hari ini tengah menantikan kedatangan tanker Iran untuk menyelamatkan negara itu dari krisis kelangkaan BBM. Mereka juga ingin melihat apa dampak domestik dan regional dari kedatangan tanker ini, menyusul adanya ancaman dari AS dan Israel.

Dilansir Fars, Redaktur Rai al-Youm, Abdel Bari Atwan menulis bahwa Sayyid Hasan Nasrallah berinisiatif membeli bensin dan solar dari Iran di tengah krisis BBM Lebanon. Teheran pun merespons dengan cepat. Sekarang ada tiga kapal tanker yang tengah menuju Lebanon dan diperkirakan akan tiba dua tiga hari lagi.

Menurut Atwan, Hizbullah mengelola sebuah korporasi khusus untuk membeli BBM dari Iran dan membagikannya secara adil kepada semua lapisan masyarakat Lebanon. Dengan ini, Hizbullah mencegah munculnya kritik politis atau dalih dari AS serta Israel.

Berdasarkan info yang sampai ke tangan Atwan, Hizbullah dan IRGC membentuk ruang komando gabungan untuk menuntaskan pengiriman BBM ini. Mereka telah membahas segala kemungkinan, termasuk serangan jet-jet AS-Israel ke kapal-kapal itu di pesisir Lebanon.

“Ada 2 kemungkinan yang dikemukakan di forum-forum Iran dan Lebanon. Pertama, 3 kapal itu akan menurunkan muatan di pesisir Lebanon, yaitu di pelabuhan Beirut atau pelabuhan Saida. Kedua, muatan akan diturunkan di pelabuhan Banias, Suriah. Setelah itu, muatan dibawa dengan truk ke Lebanon. Dengan cara ini, blokade atas Suriah dipatahkan dan sebagian dari krisis BBM Lebanon bisa diatasi,” tulis Atwan.

Menurut jurnalis senior Arab ini, hingga kini AS dan Israel tak mampu menghalangi tanker-tanker Iran berlabuh di Suriah atau Venezuela. Kali ini pun, tulis Atwan, tampaknya AS dan Israel tidak ingin melancarkan aksi militer atas Iran. Apalagi AS baru saja menanggung kegagalan memalukan di Afghanistan dan tak punya energi untuk terlibat dalam petualangan baru.

Meski begitu, kata Atwan, sikap barbar dan keputusasaan AS-Israel bisa saja mendorong mereka melakukan tindakan apa pun.

Di akhir tulisannya, Atwan menyatakan bahwa baik tanker-tanker Iran bisa menurunkan muatan di Lebanon maupun menjadi target serangan, Hizbullah dan Sayyid Nasrallah tetap akan keluar sebagai pemenang dalam kisah ini. Mereka akan semakin dicintai, karena tampil sebagai pelindung rakyat Lebanon dan penjaga kedaulatan negara itu.

“Bukankah sudah kami katakan bahwa era kekalahan-kekalahan AS dan sekutunya sudah tiba? Bahwa Afghanistan adalah awal dari kekalahan (AS) ini, dan kemudian (kemenangan) kita akan tiba di Irak, Suriah, dan akhirnya di Palestina?” pungkas Atwan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *