Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Kata’ib Hizbullah: AS, Israel dan Saudi Bersalah atas Bom Bunuh Diri Mematikan di Tengah Pasar Warga Miskin Baghdad

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, kelompok Poros Perlawanan Kata’ib Hizbullah Irak menyalahkan Arab Saudi, AS, dan Israel atas aksi teror bom bunuh diri baru-baru ini di Baghdad, memperingatkan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bahwa dia akan membayar harga mahal karena mendukung plot jahat tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok Irak itu menggambarkan AS, rezim Zionis Israel, dan Arab Saudi sebagai “Kutub Kejahatan”, menyalahkan mereka atas ledakan mematikan di Baghdad.

“Kelompok-kelompok jahat Zionis, Amerika, dan Saudi telah memulai kembali tindakan kriminal kotor mereka terhadap anak-anak bangsa Irak dengan melakukan kejahatan yang buruk, yang menargetkan pasar yang penuh dengan orang miskin Irak”, bunyi pernyataan itu.

Dua ledakan bom bunuh diri mengguncang pasar yang sibuk di Baghdad tengah pada Kamis pagi, menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai 110 lainnya, menurut pejabat dan media Pemerintah Irak.

Kata’ib Hizbullah merujuk pada kebetulan terjadinya ledakan yang bersamaan dengan pelantikan Presiden AS Joe Biden sebagai tanda bahwa peristiwa tersebut sengaja didesain oleh “Kutub Kejahatan” untuk menjatuhkan rakyat Irak yang bersikeras mengusir pasukan asing pimpinan AS.

Kata’ib memperingatkan Bin Salman tentang plot tersebut dan berkata, “Kami sekali lagi menyoroti apa yang kami katakan sebelumnya tentang keputusan Bin Salman dan niatnya untuk mendukung operasi brutal [di Irak]. Kami sebelumnya telah memperingatkan dia untuk tidak bermain-main dengan ekor singa, karena api ini akan menelan kerajaan jahatnya dan menjatuhkannya.”

“Namun, Bin Salman tidak hanya menolak untuk menghentikan kejahatan ini meskipun ada peringatan, dia bahkan melakukan lebih banyak kejahatan terhadap orang yang tidak bersalah,” katanya.

“Karena itu, dia akan membayar harga untuk keputusannya.”

Pasukan keamanan mengatakan bahwa mereka mengejar dua penyerang dalam pemboman Kamis sebelum mereka meledakkan diri. Itu adalah serangan bunuh diri pertama yang menyerang Baghdad dalam hampir dua tahun.

Pembom pertama memasuki pasar dan berpura-pura sakit, meminta bantuan, menyebabkan orang-orang berkumpul di sekitarnya sebelum dia meledakkan diri, menurut pejabat dan media Pemerintah. Pembom kedua kemudian pergi ke lokasi kejadian dengan sepeda motor sebelum meledakkan rompi peledaknya.

Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan ganda itu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *