Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Keberadaan al-Hashd al-Shaabi Cegah Skenario AS di Afghanistan Terulang di Irak

Keberadaan al-Hashd al-Shaabi Cegah Skenario AS di Afghanistan Terulang di Irak

POROS PERLAWANAN – Anggota senior Aliansi al-Fath di Parlemen Irak, Uday al-Khadran menanggapi perkembangan Afghanistan dan kekhawatiran sebagian pihak bahwa kejadian serupa bisa saja terulang di Irak. Ia menegaskan, skenario bikinan AS itu tidak bakal terjadi di Irak.

“Skenario Afghanistan dirancang oleh AS dengan tujuan menciptakan kekacauan di tengah Afghanistan dan memindahkannya ke Timur Tengah; kawasan yang sebagian besar menderita karena dampak ideologi-ideologi al-Qaeda, ISIS, dan kelompok-kelompok ekstremis lain,” papar al-Khadran kepada al-Maalomah, seperti diberitakan Fars.

“Skenario ini tidak akan terulang di Irak, disebabkan keberadaan al-Hashd al-Shaabi yang merupakan tiang penting keamanan di negara ini. Washington dan para sekutunya terus menekan al-Hashd al-Shaabi dalam beberapa tahun terakhir, lantaran mereka menyadari kekuatan organisasi ini dalam melawan kelompok-kelompok teroris, walau para teroris ini mendapatkan berbagai sokongan,” imbuh al-Khadran.

Ia menilai, apa yang terjadi di Afghanistan adalah sebuah konspirasi internasional yang dipimpin Washington. Menurut al-Khadran, Irak akan terhindar dari dampak-dampak konspirasi tersebut, berkat keberadaan al-Hashd al-Shaabi dan organisasi-organisasi keamanan lainnya.

Taliban pada Minggu 15 Agustus malam memasuki Kabul tanpa kontak senjata dan mengambil alih kontrol kantor-kantor pemerintahan yang sudah ditinggalkan.

Usai Presiden Afghanistan, Mohammad Ashraf Ghani kabur ke luar negeri, terjadi kekosongan kekuasaan di Ibu Kota negara itu, sehingga memicu kekacauan di berbagai penjuru kota. Media-media Afghanistan pun menghentikan aktivitas rutin mereka.

Sejumlah klip video menunjukkan, warga Afghanistan berbondong-bondong ke bandara internasional Hamed Karzai untuk keluar dari negara itu, menyusul jatuhnya Ibu Kota Afghanistan ke tangan Taliban.

Beberapa media melaporkan, salah satu alasan yang mendorong warga berhamburan ke bandara adalah isu bahwa mereka akan dievakuasi ke Kanada tanpa membutuhkan visa dan paspor.

Bandara sipil Kabul praktis sudah lumpuh. Semua pegawai keamanan dan sipil bandara telah meninggalkan tempat kerja mereka. Tak ada satu pun orang yang berada di kantor manajemen bandara tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *