Kecam Ditangkapnya Pejuang Palestina oleh Pemerintah Otonomi, Hamas Sebut Abbas ‘Pelayan Israel’
POROS PERLAWANAN – Aparat keamanan Pemerintah Otoritas Nasional Palestina (PNA), yang dipimpin Mahmoud Abbas, telah menangkap sejumlah personel Pasukan Perlawanan di Tepi Barat. Hamas menanggapi tindakan PNA ini dengan menyebutnya sebagai pelayanan terhadap kepentingan Israel.
Dilansir al-Alam, Jubir Hamas, Hazim Qasim menegaskan bahwa penyergapan atas para pejuang Perlawanan yang dilakukan aparat keamanan PNA, berbarengan dengan agresi Tentara Israel, bertentangan dengan budaya dan norma nasional Palestina. Tindakan ini disebut Qasim akan mencederai persatuan nasional dan kebangkitan para pemuda Palestina untuk melawan Rezim Penjajah.
Dalam statemennya di media, Qasim menyatakan bahwa agresi aparat keamanan PNA, termasuk serbuan ke rumah-rumah warga Palestina, menakut-nakuti mereka, menyakiti wanita dan anak-anak, penangkapan para pemuda, dan pemanggilan ratusan orang termasuk sejumlah besar wanita, adalah kejahatan nasional dan pelayanan gratis untuk Musuh Zionis.
Jubir Hamas mengatakan bahwa semua tindakan agresif ini tidak akan bisa melunturkan semangat serta tekad bangsa Palestina dan Kelompok Perlawanan guna menghadapi penjajah.
“Sungguh memalukan dan hina bahwa aparat keamanan PNA mengerahkan semua personelnya untuk bekerja sama dengan Zionis serta memburu dan menangkap warga Palestina. Padahal para pemuda Palestina ini mengorbankan nyawa demi menghadapi Penjajah serta membela Quds dan Masjid Aqsa,” tandas Qasim.
Ia menandaskan bahwa orang-orang berpengaruh di tubuh PNA bertanggung jawab langsung atas semua tindakan ini. Ia pun menyeru semua lembaga nasional dan hukum untuk mengutuk aksi penangkapan, serta berupaya membebaskan para tawanan politik.
Sebelum ini, Ketua Kantor Politik Hamas, Ismail Haniyeh menyatakan bahwa Rezim Israel mendatang adalah ancaman strategis bagi Quds dan penyebab meluasnya pembangunan permukiman Zionis.
“Rakyat Palestinalah yang menciptakan perimbangan di Tepi Barat berkat keteguhan dan perlawanan mereka. Quds masih merupakan amanat besar di pundak Hamas. Demi Quds, kita telah menghunus Pedang al-Quds dari sarungnya di hadapan musuh.”
“Di tengah semua konspirasi atas Tepi Barat, saat ini perlawanan terus meluas dan berpengaruh dalam keteguhan rakyat Palestina. Konspirasi Rezim Zionis terhadap Tepi Barat dilakukan dengan kerja sama PNA,” tegas Haniyeh.
