Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Kecam Sanksi Uni Eropa, Maduro: Venezuela Negara Bebas, Pantang Bertekuk Lutut Hadapi Tekanan Asing

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Republik Bolivarian Venezuela dengan keras menolak sanksi selama satu tahun yang dikeluarkan oleh Uni Eropa, menantang legitimasi pemilihan legislatif yang akan datang di negara Amerika Latin itu.

Nicolas Maduro membuat pernyataan tersebut setelah Dewan Uni Eropa, menyatakan keberatan atas keputusan Mahkamah Agung Venezuela yang mengubah komposisi Dewan Pemilihan Nasional negara itu.

Maduro mengatakan langkah Badan Eropa tersebut dipengaruhi oleh kebijakan perubahan rezim Amerika Serikat yang menolak untuk mengakui kepresidenan Maduro dan lembaga hukum negara.

Maduro menegaskan bahwa Venezuela akan tetap konsisten mengikuti aturan Konstitusi Nasional sehingga pemilihan akan tetap dilangsungkan meskipun ada sanksi ekonomi dari Uni Eropa. Para pejabat mendukung sepenuhnya pernyataan Maduro.

Para ahli juga mengatakan bahwa sanksi oleh Uni Eropa tidak berdasar dan dipengaruhi oleh Washington.

Pemerintah Venezuela mengatakan bahwa Maduro akan terus menjabat sebagai Presiden, dan pemilihan parlemen akan diadakan tahun ini, meskipun ada agresi yang ditunjukkan oleh Uni Eropa.

Caracas menegaskan bahwa Venezuela adalah negara bebas dan tidak akan bertekuk lutut terhadap sanksi asing.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *