Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Arab Saudi

Keluarga Korban Tragedi 11 September Desak Biden Ungkap Peran Saudi

Keluarga Korban Tragedi 11 September Desak Biden Ungkap Peran Saudi

POROS PERLAWANAN – Hamnir 2.000 orang dari kerabat korban keluarga serangan 11 September mengirim surat kepada Presiden Joe Biden. Dalam surat itu, mereka menuntut agar bagian rahasia laporan 11/9 soal keterlibatan Saudi dibeberkan ke publik.

Dinukil Fars dari Arabi21, keluarga korban 11/9 memanfaatkan situasi saat ini, menyusul dipublikasikannya laporan intelijen soal pembunuhan Jamal Khashoggi. Melalui surat tersebut, mereka mendesak Biden untuk mengeluarkan dokumen keterlibatan Saudi dalam 11/9 dari status “rahasia”.

Menurut kerabat para korban, gugatan mereka atas Saudi bertahun-tahun lalu tak membuahkan hasil, lantaran FBI dan Kemenhum AS tidak memberikan dokumen yang dibutuhkan.

“Kami meminta dari Anda untuk menghentikan olok-olok kepada keadilan. Kami mendesak agar Kemenhum segera memberi akses ke dokumen dan bekerja sama agar kami bisa mengadili Saudi”, demikian isi permintaan kerabat korban kepada Biden.

Mereka menulis, kendati sudah dua dekade berlalu sejak peristiwa 11/9, mereka masih terus menanti dan berdoa agar kasus ini tidak ditutup. Mereka juga berharap agar Presiden AS mencatatkan sebuah hari bersejarah.

Di akhir surat disebutkan, ”Tuan Presiden dan Jaksa Agung, kami keluarga para korban 11/9 memiliki pertanyaan, yaitu apakah FBI bekerja untuk kepentingan rakyat AS atau Saudi?”

Tahun lalu, seorang pejabat FBI secara tidak sengaja memublikasikan nama seorang petinggi Saudi yang dicurigai membantu dua pelaku Serangan 11/9.

Yahoo News dalam reportase khususnya Mei tahun lalu mengabarkan, FBI menyebut nama Mussaed Ahmed al-Jarrah dalam dokumen yang diserahkan ke pengadilan.

Al-Jarrah adalah pejabat level menengah di Kementerian Luar Negeri Saudi. Dia bekerja di Kedubes Saudi di Washington saat terjadinya Serangan 11/9 yang menewaskan 2.753 orang.

Berdasarkan sejumlah dokumen yang sampai ke tangan Yahoo News, para pejabat AS menduga bahwa al-Jarrah adalah “orang ketiga” yang membantu para teroris al-Qaeda.

Sejak dahulu Saudi selalu menyangkal keterlibatan para pejabatnya dalam Serangan 11/9 ke menara kembar WTC di New York dan gedung Pentagon.

Al-Jarrah disebut-sebut memberi sokongan kepada dua pembajak pesawat yang melakukan serangan teror tersebut.

Menurut Yahoo News, kendati semua hal yang merujuk ke nama al-Jarrah telah dihapus, namun dalam salah satu lembar dokumen nama petinggi Saudi itu terlewat disensor.

Tags:

6 Komentar

  1. oxvow Maret 23, 2021

    faultless post, i love it

    Balas

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *