Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Khatibzadeh Kecam Upaya Mencurigakan Media Barat Kaitkan Serangan di Arbil dengan Iran

Khatibzadeh Kecam Upaya Mencurigakan Media Barat Kaitkan Serangan di Arbil dengan Iran

POROS PERLAWANAN – Jubir Kemenlu Iran, Saeed Khatibzadeh menanggapi sejumlah isu mencurigakan terkait serangan roket ke Arbil, Irak pada Senin malam lalu.

“Selain menepis isu-isu tersebut, kami juga mengecam keras upaya-upaya mencurigakan untuk mengaitkan serangan tersebut kepada Iran,” kata Khatibzadeh, seperti dilansir Fars.

“Iran menganggap stabilitas dan keamanan Irak sebagai kunci bagi Kawasan dan negara-negara tetangga. Iran menolak tiap aksi yang merusak ketertiban dan ketenangan di negara tersebut,” tandasnya.

Selain menilai aksi semacam ini sebagai tindakan mencurigakan, Khatibzadeh meminta dari Pemerintah Irak untuk menyelidiki dan menindak para pelaku serangan tersebut.

Sejumlah media Barat melontarkan klaim-klaim tak berdasar dan menghubungkan serangan di Arbil kepada kelompok-kelompok pro-Iran.

Di pihak lain, sebagian kelompok pro-AS juga berusaha untuk menuding al-Hashd al-Shaabi sebagai dalang serangan.

Seorang pakar militer Irak, Shafa al-A’sam mengabarkan, al-Hashd al-Shaabi dijadikan sebagai kambing hitam pascaserangan tersebut.

“Dengan menuduh al-Hashd al-Shaabi, kelompok-kelompok ini berusaha mendapatkan dalih internasional untuk membubarkannya serta mempertahankan eksistensi Tentara AS di Irak,” tegas al-A’sam.

Pada Senin malam, sejumlah media memberitakan serangan ke bandara internasional Arbil dan sebuah pangkalan AS di bandara tersebut.

Menurut kutipan Reuters dari sumber-sumber keamanan, sejumlah roket menyasar pangkalan yang ditempati pasukan di bawah komando AS.

Al-Jazeera melaporkan, alarm bahaya di Konsulat AS di Arbil segera berbunyi usai terjadinya serangan ke bandara.

Jubir Koalisi Internasional di Irak, Wayne Marotto di laman Twitter-nya menulis, ”Laporan-laporan awal menunjukkan bahwa serangan tidak langsung ke Pasukan Koalisi telah menewaskan seorang kontraktor dan melukai 5 kontraktor lain. Seorang serdadu AS juga mengalami luka-luka”.

Pasukan Antiterorisme Kurdistan mengumumkan telah menemukan kendaraan yang digunakan untuk meluncurkan roket-roket yang menghantam pangkalan Arbil. Kendaraan itu diidentifikasi bermerek Kia dengan warna putih.

Portal Telegram Sabirin News mengabarkan, hingga kabar ini diturunkan, bandara Arbil masih belum beraktivitas dan semua penerbangan dihentikan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *