Komandan IRGC: Embargo Senjata AS Sama Sekali Tak Pengaruhi Kemampuan Pertahanan Iran
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan bahwa pasukannya akan segera memiliki teknologi senjata paling mutakhir dalam waktu dekat, menekankan bahwa upaya AS untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran tidak akan berpengaruh pada kemampuan pertahanan negara itu.
Mayor Jenderal Hossein Salami membuat pernyataan dalam konferensi pers setelah kunjungannya ke pameran prestasi IRGC di Teheran pada hari Sabtu.
“Ada embargo senjata global terhadap Iran … di sisi lain, Amerika Serikat dan sekutunya berada di antara ancaman terhadap Iran,” katanya.
Embargo senjata, katanya, memberikan “kesempatan bagi para ilmuwan kami untuk memenuhi kebutuhan pertahanan menggunakan kemampuan domestik kami.”
Menggarisbawahi penggunaan peralatan superior untuk mempersiapkan Angkatan Bersenjata Iran menghadapi perang, Salami mengatakan bahwa pengembangan telah dilakukan baik dalam hal kemampuan perusak, peningkatan akurasi, perampingan, maupun senjata tak berawak.
“Hari ini, kami tidak bergantung pada orang asing untuk sistem senjata apa pun …. dan kami telah mencapai tahap kemandirian dan kemerdekaan,” Komandan menegaskan.
Washington telah meningkatkan seruan untuk perpanjangan embargo senjata PBB terhadap Iran, yang sejatinya akan berakhir pada bulan Oktober menurut Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2231.
Pemerintahan Presiden AS, Donald Trump telah mengancam bahwa pihaknya mungkin akan mengaktifkan kembali semua sanksi terhadap Iran jika upayanya untuk memperpanjang embargo senjata gagal.
