Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Anggota Senior Kongres Akui Campur Tangan dan Lobi Zionis Israel dalam Setiap Penyusunan UU dan Kebijakan AS

Anggota Senior Kongres Akui Campur Tangan dan Lobi Zionis Israel dalam Setiap Penyusunan UU dan Kebijakan AS

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, sejumlah media kembali membeberkan pernyataan seorang anggota senior Kongres AS, yang mengungkap peran lobi Zionis dalam penyusunan UU dan kebijakan-kebijakan negara tersebut.

Menurut laporan situs Mondoweiss, Ketua Komite Luar Negeri DPR AS, Elliot Engel dalam pertemuan AIPAC (American Israel Public Affairs Committee) tahun 2018 menyatakan, ia selalu bertemu dengan organisasi lobi ini sebelum menyusun UU mana pun.

Sebelum dipilih sebagai Ketua Komite ini, Engel mengatakan, ”Menjelang pengangkatan saya sebagai Ketua Komite Luar Negeri DPR AS, saya ingin meyakinkan bahwa AS masih terus mendukung Israel. Kedua belah pihak masih memiliki pemahaman serupa seperti sebelum ini.”

“Komite Luar Negeri akan merilis banyak UU. Saya ingin mengatakan kepada kalian, bahwa saya selalu bertemu dengan AIPAC sebelum merilis UU mana pun. Saya pikir, ini adalah hal yang sangat penting,” lanjutnya.

Engel dengan bangga mengaku, dia menghadiri 31 konferensi AIPAC dalam 30 tahun terakhir tanpa absen satu kali pun.

Pembicaraan soal peran besar lobi Zionis di kancah politik AS adalah salah satu hal tabu di negara tersebut.

Sekitar dua tahun lalu, seorang senator baru AS, Ilhan Omar, menjadi target serangan media dan politis usai menyinggung peran lobi Zionis dalam kebijakan AS.

Omar, yang merupakan salah satu dari dua senator Muslim di AS, menyebut peran AIPAC di AS melalui cuitannya. Cuitan ini membuat dirinya dituduh antisemit, bahkan ia dituntut mundur dari Kongres.

Kehebohan bermula saat seorang jurnalis investigasi, Glenn Grennwald, bertanya kenapa Omar dan Rashida Tlaib menjadi sasaran serangan anggota Kongres lain. Omar dalam cuitannya menjawab, ”Semua ini karena Benyamin-Benyamin.”

Salah satu redaktur Majalah Forward, Batya Ungar-Sargon, mengkritik cuitan Omar. Dia bertanya kepada Omar, menurut dia siapa yang memberi dukungan finansial kepada para politisi AS?

“AIPAC,” jawab Omar terang-terangan.

Kendati dukungan AIPAC dan lembaga-lembaga Zionis lain terhadap para politisi AS bukan hal rahasia, namun statemen resmi seorang senator tentang hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dua cuitan di atas membuat Omar menjadi sasaran hujatan di AS. Seperti biasa, senjata “antisemitisme” digunakan para penyerang Omar untuk mendiskreditkannya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *