Kondisi Darurat di Quds Paksa Komandan Tentara Israel Pulang dari AS
POROS PERLAWANAN – Kepala Staf Umum Tentara Israel, Aviv Kochavi, yang tengah berada di AS, dikabarkan akan segera pulang menyusul kondisi darurat keamanan yang terjadi di Quds.
Diberitakan al-Alam, Jubir Tentara Israel, Avichai Adraee pada Rabu malam 23 November mengumumkan bahwa lantaran sejumlah insiden terbaru di Tanah Pendudukan, terutama di Quds dan Jenin, Kochavi akan kembali ke Israel pada Kamis hari ini.
“Setelah Aviv Kochavi mengevaluasi situasi melalui telepon dan mendapatkan informasi terkait perkembangan terkini, ia memutuskan untuk mempersingkat lawatannya di AS dan pulang ke Israel,” kata Adraee.
Ia menambahkan, kemungkinan Kochavi akan tiba di Tanah Pendudukan Kamis sore ini.
Media-media Ibrani memberitakan terjadinya 2 ledakan di Quds pada Rabu pagi kemarin, yang menewaskan satu orang dan melukai lebih dari 20 orang.
PM Israel, Yair Lapid dikabarkan mengadakan rapat darurat untuk membahas situasi keamanan dengan para petinggi instansi-instansi Rezim Zionis.
Menteri Perang, Benny Gantz bersama Wakil Ketua Staf Tentara dan petinggi Divisi Operasi, Intelijen, Divisi Politik-Keamanan di Kementerian Perang dan Koordinator Operasi Polisi juga diundang dalam rapat tersebut.
Stasiun televisi KAN pada Rabu malam mengakui ketidakmampuan Tel Aviv melacak pelaku operasi di Quds. KAN melaporkan, belum jelas siapa pelaku peledakan hari ini dan afiliasinya dengan kelompok yang mana.
Televisi Israel ini mengabarkan, jumlah orang Zionis yang luka-luka dalam ledakan di Quds bertambah menjadi 47 orang. Sedangkan 23 dari mereka masih dirawat di rumah sakit dan 3 orang lainnya dalam keadaan kritis.
Sementara itu, media-media Palestina pada Rabu kemarin juga memberitakan bahwa sebuah kelompok pejuang Palestina di kamp pengungsi Jenin telah menculik jasad seorang Zionis dari sebuah rumah sakit di utara Tepi Barat. Kelompok ini akan menukar jasad tersebut dengan pembebasan sejumlah tawanan Palestina.
