Lagi, Tentara Venezuela Tembak Jatuh Pesawat Penyelundup Narkoba Berbendera AS
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, militer Venezuela telah menembak jatuh pesawat berbendera AS yang membawa obat-obatan terlarang, kata Menteri Dalam Negeri, Nestor Reverol.
Pengumuman hari Selasa itu mengingatkan momen serupa di bulan Juli lalu, ketika Operasi Komando Strategis Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian (CEOFANB) membuat pernyataan serupa.
“Pesawat penyelundup narkoba dengan registrasi AS dihentikan, yang secara ilegal memasuki wilayah udara Venezuela melalui negara bagian Zulia,” kata Reverol di Twitter.
“Setelah mendeteksi unit udara ilegal dengan radar Komando Pertahanan Luar Angkasa Komprehensif (#Codai), pejabat #Fanb mengaktifkan semua protokol yang ditetapkan dalam Undang-Undang Kontrol untuk Pertahanan Komprehensif Wilayah Udara.”
– Néstor Reverol (@NestorLReverol) 15 September 2020.
Dia mengacu pada undang-undang yang mengizinkan penghancuran setiap pesawat kartel yang diduga beroperasi di wilayah udara negara itu.
“Kami tetap waspada secara permanen, memantau wilayah udara kami untuk mencegahnya digunakan untuk perdagangan obat-obatan terlarang dari Kolombia, yang merupakan produsen kokain terbesar di dunia,” tambahnya.
Pesawat lain dengan nomor registrasi AS dihancurkan oleh jet tempur saat masuk ke wilayah udara Venezuela pada 8 Juli.
Pada 2013, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menandatangani undang-undang yang mengizinkan militer untuk menembak jatuh pesawat apa pun milik mafia narkotika yang secara ilegal melintasi wilayah udara negara itu.
AS selama beberapa tahun terakhir telah memberlakukan sanksi ekonomi yang keras pada negara kaya minyak itu untuk menekan Maduro agar mundur, memaksa jutaan warga Venezuela meninggalkan Tanah Air mereka karena kekurangan makanan dan kebutuhan pokok.
