Legislator Eropa: Terlibat Dukung AS Hancurkan Irak, Uni Eropa Harus Bantu Rekonstruksinya
POROS PERLAWANAN – Wakil Irlandia di Parlemen Eropa, Mike Wallace melalui Twitter mengecam tindakan Uni Eropa dalam membantu AS menghancurkan Irak.
“Uni Eropa telah membantu penghancuran Irak. Kini saatnya Uni Eropa membantu rekonstruksi Irak. Ini adalah hal terkecil yang kita masih berutang itu kepada Irak. Utang lain kita kepada Irak adalah mulai mengatakan kebenaran tentang apa yang sesungguhnya terjadi”, cuit Wallace, seperti dilansir Fars.
Di tweet lain, ia menyinggung lawatan terakhirnya ke Irak. Wallace menulis, ”Saya pergi ke Irak untuk lebih memahami kondisi di sana. Di sana saya berkesempatan untuk meminta maaf atas peran Irlandia dalam mengizinkan Tentara AS untuk menyerang dan menghancurkan Irak”.
Beberapa waktu lalu, Wallace juga mengkritik kemunafikan Uni Eropa dalam mendukung sanksi atas Suriah dan Venezuela. Ia menulis, ”Dukungan Uni Eropa terhadap sanksi ilegal AS atas Venezuela dan Suriah sungguh menyayat hati”.
“Merupakan sebuah kemunafikan terburuk ketika Uni Eropa mengaku mencemaskan HAM, tapi di saat yang sama membinasakan orang-orang melalui dukungan terhadap pemberlakuan sanksi”, imbuhnya.
Legislator Eropa yang dikenal vokal soal urusan kemanusiaan ini juga pernah mengkritik berlanjutnya pengeboman Yaman oleh Koalisi Saudi yang didukung Barat.
“Koalisi Saudi-UEA masih membombardir Yaman dengan dukungan orang-orang Barat, sehingga menyebabkan jutaan orang Yaman kelaparan”, cuit Wallace.
“Kenapa Uni Eropa mengizinkan anggota-anggotanya menjual senjata kepada Saudi dan UEA, juga mendukung dua negara ini? Apakah ini sesuatu yang kita sebut sebagai ‘norma Eropa’? Apakah nyawa orang-orang Yaman tidak penting?” lanjutnya.
“Uni Eropa memberi hadiah kepada pihak oposisi di Belarusia hanya karena negara ini sepaham dengan Rusia. Saat kita bisa menendang China dan Iran, kita menjadi pencinta HAM. Namun kita tidak bisa membahas (krisis) Yaman di Parlemen, sebab kita adalah sekutu genosida yang dilakukan Saudi dan UEA di Yaman, yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan membuat lapar jutaan orang lainnya”, cuit Wallace dalam tweet lainnya.
