Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Legislator Irak: Ada Jejak Mossad dalam Ledakan di Baghdad dan Serangan di Nineveh

Legislator Irak: Ada Jejak Mossad dalam Ledakan di Baghdad dan Serangan di Nineveh

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, seorang anggota Ashaib Ahl al-Haq, Hasan Salim menyatakan dua aksi teror berupa ledakan di kawasan al-Habibiyah Baghdad dan diserangnya pos keamanan milik Brigade 30 al-Hashd al-Shaabi di Nineveh adalah “reaksi terhadap penyerangan ke pusat intelijen Mossad di Arbil”.

“Dua kejadian ini terjadi sehari setelah serangan atas pusat intelijen Mossad di Arbil. Jejak Israel dan kelompok separatis terlihat jelas dalam dua kejadian ini. Milisi Barizani (Peshmarga) menyerang basis Brigade 30 al-Hashd al-Shaabi dengan roket, dan di saat bersamaan, ledakan bom mobil terjadi di Habibiyah,” kata Salim, seperti diberitakan Mawazin News.

Legislator Irak ini lalu mempertanyakan kenapa para politisi Irak hanya bungkam terkait keberadaan pusat intelijen Mossad di Arbil dan serangan teror Mossad. Salim menegaskan, faktor pemicu serangan ke al-Hashd al-Shaabi dan ledakan di Habibiyah tak lain adalah (balasan) serangan ke pusat intelijen Mossad.

Salim meminta dari Pemerintah serta Komite Pertahanan dan Keamanan di Parlemen untuk menyelidiki dua kejadian ini.

Selain menuntut pemeriksaan atas keberadaan basis Mossad di Arbil, dia juga menuntut agar Pemerintah Kurdistan dihukum atas pengkhianatan ini.

Sementara itu, Presiden Irak Barham Saleh melalui akun Twitter-nya mengutuk ledakan di Ibu Kota Irak. Ia menulis, ”Ledakan teroris terhadap warga sipil, apalagi di bulan Ramadan, menunjukkan kehinaan kelompok-kelompok sesat dan upaya sia-sia mereka untuk mengacaukan keamanan dan stabilitas Irak, serta mengembalikan kita ke masa-masa lalu”.

“Kita akan berdiri teguh melawan upaya-upaya ini. Kita harus mendukung dan memperkuat perangkat keamanan untuk menghadapi anasir teroris,” imbuh Saleh.

Pada Kamis kemarin, terjadi ledakan di kawasan Habibiyah di timur Baghdad. Ledakan ini menewaskan dan melukai sedikitnya 12 orang.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *