Loading

Ketik untuk mencari

Afrika

Libya: GNA Kuasai Bandara Tripoli, Negosiasi Militer dengan Pihak Haftar Berlanjut

60433030639-bandara_tripoli_libya.jpg

POROS PERLAWANAN – Pembicaraan militer dilanjutkan dengan tujuan mencapai gencatan senjata di Libya, pada hari Rabu, antara pihak-pihak yang terlibat konflik. PBB mengumumkan di New York dan menyebutnya sebagai “langkah pertama yang positif”.

Hal ini terjadi ketika pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui oleh PBB mengumumkan kendali atas Bandara Internasional Tripoli, yang terletak di selatan Ibu Kota Libya, setelah pertempuran sengit dengan pasukan yang setia kepada Jenderal Khalifa Haftar berlangsung berjam-jam.

Utusan khusus PBB, Stephanie Williams, mengadakan konferensi video dengan lima anggota delegasi Tentara Nasional Libya (pasukan Khalifa Haftar), seperti yang diumumkan oleh Juru Bicara PBB, Stephen Dujarric. Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan pers, bahwa pertemuan dengan delegasi Pemerintah Kesepakatan Nasional diharapkan dapat terlaksana dalam beberapa hari mendatang.

Dia menambahkan, bahwa negosiasi akan berlanjut pada perjanjian gencatan senjata dan pengaturan terkait, berdasarkan proposal yang diajukan oleh PBB kepada kedua delegasi pada 23 Februari. Dia mengatakan, “Misi PBB mendorong kedua pihak untuk menghentikan eskalasi dan penghentian permusuhan, yang akan memungkinkan peningkatan transportasi bantuan kemanusiaan, untuk memberikan suasana yang kondusif dalam negosiasi dan untuk menciptakan suasana kepercayaan di antara kedua pihak.”

Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libya mengumumkan pada hari Selasa, bahwa kedua pihak telah sepakat untuk melanjutkan kembali perundingan mereka setelah diskors selama lebih dari tiga bulan.

Diskusi JMC 5 + 5 (5 anggota pasukan Haftar dan 5 anggota pasukan GNA) bertujuan untuk mencapai gencatan senjata permanen dalam Dialog Jenewa pada bulan Februari.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *