Menebak Balasan Telak Teheran Andai Amerika Nekad Usik dan Recoki Misi Tanker Minyak Iran ke Venezuela
POROS PERLAWANAN – Beberapa waktu lalu, Republik Islam Iran telah melaksanakan misi luar biasa, berupa pengiriman kapal tanker pemuat BBM ke Venezuela. Kesuksesan misi ini memicu rasa takjub, juga rasa heran, banyak pihak. Sebab, AS sudah berkoar untuk menghalangi tanker-tanker Iran tiba di Venezuela.
Dilansir Nour News, misi pengiriman BBM dari Teluk Persia ke Amerika Selatan mengandung banyak poin penting, yang bisa didedah satu per satu.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, dalam ucapan selamatnya kepada para personel tanker Iran menyatakan, ”Sebuah pekerjaan besar dan gerakan jihad telah dilakukan, (gerakan) yang telah memberi kehormatan kepada negara kita.”
Sejak awal, AS berusaha membendung langkah Iran, baik dengan iming-iming maupun ancaman. Mulanya, AS menawarkan sogokan menggiurkan kepada kapten dan para awak tanker, agar mereka membatalkan misi dan mengubah jalur mereka ke tujuan lain. Namun, AS harus tertunduk malu karena mendapat penolakan tegas.
Pasca gagalnya upaya iming-iming materi, AS mengganti strategi dengan mengumbar ancaman. Washington mengancam akan menahan tanker-tanker Iran yang menuju Venezuela.
Namun, begitu Teheran mengirim pesan bahwa Iran akan melakukan hal serupa terhadap kapal-kapal AS di Teluk Persia, Washington pun menarik ancamannya.
Berdasarkan info yang sampai ke tangan Nour News, pasca meningkatnya ancaman militer terhadap tanker-tanker Iran yang menuju Venezuela, Angkatan Bersenjata Iran mendapat instruksi untuk melacak dan menguntit sejumlah kapal dagang AS yang berada di Teluk Persia dan Laut Oman. Kapal-kapal AS itu diawasi Angkatan Bersenjata Iran, sebagai antisipasi untuk melancarkan tindakan serupa jika tanker-tanker Iran diusik.
Keberhasilan misi ini menyampaikan sejumlah pesan penting kepada dunia, baik kawan maupun lawan.
Pesan yang dikirim kepada kawan Iran adalah efektivitas dan kesuksesan strategi “Perlawanan Aktif” terhadap kecongkakan dan arogansi musuh.
Pesan lain adalah bahwa untuk kesekian kalinya, musuh-musuh Republik Islam Iran kembali tak berdaya di hadapan tekad kuat Teheran untuk melawan tekanan, godaan, dan ancaman mereka.
