Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Agresif Perkuat Intervensinya, Turki Kembali Kirim Pasukan ke Suriah dan Ratusan di Antaranya Positif Covid-19

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Pasukan militer Turki dilaporkan kembali membawa bala bantuan baru ke provinsi Hasakah di Suriah timur laut, ketika Ankara secara agresif berusaha untuk memperkuat kehadiran militernya di wilayah Suriah. Dikabarkan, ratusan di antara pasukan Turki yang beroperasi di sana dilaporkan positif virus Corona.

Seperti dilaporkan kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Konvoi hampir 40 kendaraan menyeberang ke wilayah Suriah melalui perbatasan Kafr Lusin pada hari Sabtu, dan langsung menuju pusat operasi Turki.

Secara terpisah, total 140 tentara dan petugas polisi Turki yang dikerahkan ke kota Afrin yang sebagian besar penduduknya adalah warga Kurdi di Suriah utara, dan di beberapa tempat lain di provinsi Idlib dites positif virus Corona.

Gubernur Hatay, provinsi paling selatan Turki yang berbatasan dengan Suriah, Rahmi Dogan, mengatakan bahwa terdapat 120 petugas polisi di Afrin dan 20 tentara di Batalyon Udara Idlib terinfeksi virus mematikan tersebut.

Menurut Dogan, belum ada kasus positif yang terkonfirmasi di antara warga sipil di daerah tersebut.

Di tempat lain, lusinan hektar lahan perkebunan dan pertanian yang menjadi sumber pencaharian warga sekitar, dibakar oleh militan Takfiri yang didukung Turki di provinsi Hasakah.

Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber-sumber lokal yang berbicara tanpa menyebut nama, melaporkan bahwa ladang-ladang gandum di pinggiran kota al-Arishah, dibumihanguskan oleh militan anti pemerintahan Bashar al-Assad tersebut.

Militan yang didukung Turki itu mulai dikerahkan ke Suriah utara sejak Oktober tahun lalu, setelah pasukan militer Turki secara resmi melancarkan invasi lintas perbatasan.

Menurut PBB, lebih dari 200.000 warga Suriah menjadi terlantar sejak Turki melancarkan serangannya ke beberapa wilayah, khususnya di provinsi utara Suriah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *