Loading

Ketik untuk mencari

Rusia Suriah

Menhan Rusia Kritik Sikap Cuek dan Ingkar Janji Masyarakat Dunia Soal Rekonstruksi Suriah

Menhan Rusia Kritik Sikap Cuek dan Ingkar Janji Masyarakat Dunia Soal Rekonstruksi Suriah

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, Menhan Rusia Sergey Shoygu menyatakan Badan-badan Internasional sama sekali tidak memenuhi janji mereka untuk membantu Rusia dalam memulihkan kondisi Suriah.

Ia mengingatkan, sebelum ini sejumlah lembaga internasional menyinggung soal pentingnya pemulihan kondisi Suriah, namun tidak menolong Moskow untuk mewujudkannya.

“Sebagai contoh, UNESCO mengutuk keras saat teroris merusak warisan budaya dunia di Palmyra dan Aleppo serta menyebutnya sebagai tindakan barbar. UNESCO mengumumkan bahwa peninggalan-peninggalan itu mesti direkonstruksi dan semua fasilitas mesti dikerahkan untuk tujuan tersebut,” kata Shoygu.

“Namun ketika ada kesempatan untuk itu, tak ada siapa pun yang bergegas membantu,” imbuhnya.

Menurut Shoygu, tak seperti lainnya, Rusia mengerahkan segala usaha untuk merekonstruksi Suriah. Sebagai contoh, Palmyra disterilkan dari ranjau dan bahan-bahan peledak yang tidak aktif. Selain itu, Rusia juga mendigitalisasi peninggalan-peninggalan kuno kota tersebut.

Hal ini diutarakan Shoygu dalam film yang disiarkan untuk memperingati lawatan Vladimir Putin ke Damaskus. Ia mengatakan, ”Evaluasi akurat dan mendalam atas segala potensi ancaman telah dilakukan sebelum lawatan. Ada banyak hal yang mesti dilakukan. Sebelum lawatan dilakukan, diusahakan agar tak seorang pun yang mengetahuinya.”

Rekonstruksi Suriah adalah salah satu bidang penting kerja sama Moskow-Teheran.

Selain Shoygu, para pejabat lain Rusia juga mengkritik Barat lantaran tidak mendukung rekonstruksi Suriah dan pemulangan pengungsi negara tersebut.

Institut Eropa, Atlantic Council mengumumkan bahwa biaya rekonstruksi Suriah mendekati angka 400 miliar dolar. Namun ada sejumlah faktor yang membuat negara-negara Eropa tidak akan membantu Damaskus.

Salah satu faktor itu adalah selama sanksi ekonomi atas Suriah masih berlaku, Eropa tidak bisa berperan dalam rekonstruksi negara yang hancur akibat perang berkepanjangan itu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *