Loading

Ketik untuk mencari

Iran Lebanon

Menlu Iran Tegaskan Siap Jual dan Kirim BBM Selagi Pemerintah dan Pengusaha Lebanon Masih Membutuhkan

POROS PERLAWANAN – Mantan Menlu Lebanon, sekaligus Ketua fraksi terbesar Kristen di Parlemen Lebanon, Gebran Bassil menghubungi Menlu baru Iran, Hossein Amir Abdollahiyan.

Dilansir Fars, Bassil mengucapkan selamat atas terpilihnya Abdollahiyan dan mengapresiasi pengiriman BBM Iran ke Lebanon.

Bassil mengkritik kebijakan orang-orang yang ingin membuat rakyat Lebanon kelaparan demi mewujudkan tujuan-tujuan politis mereka. Ia menghendaki agar Lebanon dan Iran meningkatkan hubungan bilateral, serta berbincang tentang perkembangan terbaru di Kawasan.

Dalam perbincangan tersebut, Abdollahiyan kembali menegaskan kesiapan Iran untuk menjual komoditas minyaknya kepada para pembeli baru.

“Jika Pemerintah dan pengusaha Lebanon masih membutuhkan BBM, Iran siap utuk menjual dan mengirimnya. Inisiatif Sekjen Hizbullah untuk mengakhiri krisis buatan Zionis ini menunjukkan fakta bahwa kejayaan Lebanon hanya bisa dilakukan dengan mengandalkan diri sendiri serta menggunakan aset-asetnya,” kata Abdollahiyan.

Menurutnya, tidak ada batasan terkait perluasan hubungan bilateral Iran dengan Lebanon. Abdollahiyan kembali menegaskan pembelaan Teheran untuk Pemerintah, Tentara, dan Poros Perlawanan Lebanon.

Sebelum ini, Jubir Kemenlu Iran Saeed Khatibzadeh dalam jumpa pers mingguan bicara soal pengiriman muatan BBM ke Lebanon. Ia berkata, ”Sudah saya katakan berkali-kali bahwa ini adalah hak kita untuk menjual minyak dan BBM ke negara dan pembeli mana pun. Baik AS maupun negara lain tidak berada dalam posisi legal untuk menghalangi perdagangan yang sah.”

“Jika negara-negara lain bisa mengurangi derita rakyat Lebanon, sebaiknya mereka tidak menunda-nunda. Bangsa Lebanon kaya dan tidak butuh bantuan. Mereka bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan aset-asetnya sendiri. Hanya saja, ada sebagian negara yang melakukan persekongkolan dan menghalangi Lebanon memenuhi kebutuhannya. Negara-negara ini harus berhenti mempolitisasi segala sesuatu. Mereka mesti membiarkan bangsa Lebanon memenuhi kebutuhan dengan aset-asetnya sendiri,” tandas Khatibzadeh.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *