Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Moskow: Ukraina Siapkan Skenario dan Aksi Pembunuhan Massal Warga Sipil Luhansk sebagai Bahan Diskreditkan Rusia

Moskow: Ukraina Siapkan Skenario dan Aksi Pembunuhan Massal Warga Sipil Luhansk sebagai Bahan Diskreditkan Rusia

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Ketua Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Jenderal Mikhail Mizintsev pada Minggu 10 April kemarin memperingatkan, Kiev dengan dukungan negara-negara Barat bersiap untuk melakukan pembunuhan massal warga sipil di Luhansk.

Menurut laporan Sputnik, Rusia pada 24 Februari memulai operasi militer khusus di Ukraina, sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari Republik Donetsk dan Luhansk dalam menghadapi Tentara Kiev.

Mizintsev memperingatkan, Ukraina yang dibantu beberapa negara Barat tengah bersiap membunuhi warga sipil, kemudian menjadikan Tentara Rusia dan pasukan Luhansk sebagai kambing hitam.

Ia melanjutkan, para jurnalis media-media asing sudah memasuki sebuah rumah sakit lokal di kota Kermnaya di kawasan Sorodonstek. Tujuan mereka adalah meliput dan mengambil gambar dari aksi provokatif yang akan dilakukan Tentara Ukraina, termasuk penembakan ambulans-ambulans yang nanti akan dikesankan sebagai perbuatan Tentara Rusia.

Mizintsev menambahkan bahwa di Bluegrovka di kawasan Popasninsky, kelompok-kelompok neo-Nazi telah menyembunyikan tabung-tabung klorin di sebuah tempat penyulingan lokal. Rencananya, tabung-tabung berisi bahan mematikan itu akan diledakkan saat pasukan milisi Luhansk mendekati kota.

Selain aksi di atas, kata Mizintsev, sebuah tindak provokatif lain juga dilakukan di desa Ragovka di Provinsi Kiev, berupa adegan pencarian sebuah kubur massal berisi warga sipil yang rencananya akan diklaim sebagai korban pembunuhan Tentara Rusia.

“Demi memberikan kredibilitas kepada aksi-aksi provokatif ini, sekelompok pakar medis resmi dan perwira polisi nasional akan bergabung dalam proses pengambilan film,” tutur Mizintsev.

Ia menandaskan, aksi-aksi provokatif yang tengah dipersiapkan Otoritas Ukraina “sekali lagi menunjukkan sikap tak manusiawi mereka terhadap rakyat Ukraina, juga menjelaskan pengabaian terhadap semua nilai-nilai moral dan HAM internasional.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *