Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Pemimpin Ansharullah: Kebenaran Ada dalam Pembelaan untuk Kaum Tertindas

POROS PERLAWANAN – Dalam peringatan hari 10 Muharam di Sanaa, Sayyid Abdulmalik Badruddin al-Houthi menyatakan, peringatan Asyura adalah bukti kesetiaan kepada Imam Husain (a.s.) dan pembelaan terhadap kebenaran.

“Imam Husain melakukan kebangkitan dalam sebuah momen vital sejarah, yang amat penting bagi masa depan Umat Islam,” kata al-Houthi.

Dikutip Fars dari portal Telegram al-Masirah, ia menambahkan, ”Ada persamaan antara warisan Jahiliyah Bani Umayah dan kaum zalim masa kini, terutama AS, Israel, dan para antek mereka. Sebab itu, kita sebagai Umat Muslim harus berusaha untuk meraih kebebasan dan kemerdekaan.”

Pemimpin Ansharullah menerangkan, kebatilan adalah menyeret umat untuk setia kepada AS dan Israel. Sementara kebenaran adalah pembelaan terhadap bangsa Palestina dan aksi perlawanan untuk mengusir Zionis.

“Kebenaran terdapat dalam berdiri teguh di sisi bangsa-bangsa tertindas di Lebanon, Suriah, Irak, Bahrain, dan semua negara-negara di dunia.”

“Kebenaran ada dalam upaya untuk mempersatukan Muslimin, sementara kebatilan adalah upaya untuk menebar kebencian antara mereka dan konspirasi untuk memecah-belah umat. Bangsa mulia Yaman berhak untuk melawan agresi AS-Saudi, yang tidak memiliki legalitas dan telah memunculkan kejahatan terkeji di Yaman,” papar al-Houthi.

Menurutnya, kebatilan juga ada dalam keberpihakan terhadap para agresor di Yaman, serta tidak mengutuk embargo dan blokade mereka atas rakyat Yaman.

“Kebenaran adalah dengan memperkuat semua faktor kekuatan dan stabilitas, serta menjaga front internal di hadapan rencana-rencana jahat musuh.”

“Kebenaran terdapat dalam perlawanan terhadap musuh dan rencana mereka untuk menghinakan umat. Opsi kita adalah pantang hina,” tandasnya.

Al-Houthi menjelaskan, AS melakukan peperangan melalui kaki tangannya. Ia berkata, ”Sebab itu, kami menyarankan kepada rezim-rezim Saudi dan UEA, juga orang-orang yang bersama mereka, agar menghentikan agresi atas rakyat kami, sebab semua impian mereka tak bakal terwujud.”

“Kami katakan kepada bangsa Yaman, bahwa hasil dari komitmen kepada kebenaran dan keteguhan di atas jalan ini adalah terwujudnya kemenangan dan janji-janji Ilahi. Kami menegaskan sikap dan tekad kami untuk membela kebenaran, terutama pembelaan terhadap bangsa Palestina,” pungkasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *