Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Pilih Beda Sikap dengan Hizbullah dan Lecehkan Antusiasme Rakyat Lebanon, al-Hariri Tolak Kiriman BBM dari Iran

POROS PERLAWANAN – Sekjen Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrallah dalam pidatonya hari ini mengumumkan, kapal-kapal pemuat BBM dari Iran segera berangkat menuju Lebanon.

Meski kabar ini ditentang sejumlah partai-partai pro-Barat di Lebanon, namun banyak warga dan politisi negara itu yang menyambutnya dengan antusias.

Dilansir Fars, tak lama berselang setelah Sayyid Nasrallah mengumumkan kabar ini, Ketua Partai al-Mustaqbal, Saad al-Hariri memberikan respons negatif. Ia mengklaim, kapal-kapal pemuat BBM Iran akan “mendatangkan lebih banyak bahaya dan sanksi atas Lebanon”.

Al-Hariri juga berujar, statemen Hizbullah bahwa kapal-kapal itu ibarat teritori Lebanon adalah “puncak perendahan kedaulatan nasional Lebanon”.

Ketua Partai al-Tauhid al-Arabi Lebanon, Wiah Wahhab melalui akun medsosnya pun menanggapi penentangan al-Hariri terhadap impor BBM dari Iran itu.

“Ucapan al-Hariri telah menutup jalan untuk pembentukan Pemerintahan. Apakah al-Hariri ingin memanfaatkan antrean kehinaan (untuk mendapatkan BBM) demi menyenangkan hati para majikan AS-nya?” kata Wahhab.

Di pihak lain, banyak netizen Lebanon yang mengapresiasi langkah Iran untuk mengirim kapal pemuat BBM untuk membantu negara mereka.

Para pengguna Twitter menggunakan tagar #KapalJanjiTulus, #SayyidYangMenepati_Janji, dan #TerimaKasihIran untuk mengungkapkan apresiasi terhadap Sekjen Hizbullah dan dukungan Iran untuk bangsa Lebanon.

Seorang anggota Parlemen Lebanon, Walid Sakariya menyatakan, ”Musuh-musuh Lebanon harus mengerti bahwa gangguan apa pun ke kapal Iran yang menuju Lebanon, akan dihadapi dengan kekuatan.”

“Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah telah menegaskan, kapal-kapal yang berlayar dari Iran adalah bagian dari teritori Lebanon. Segala gangguan dan serangan ke kapal-kapal itu sama seperti serangan ke tanah Lebanon. Kami akan menyikapinya seperti menyikapi agresi ke wilayah Lebanon,” kata Sakariya kepada Sputnik.

“Sebagaimana Hizbullah membalas serangan artileri Israel ke tanah Lebanon dengan serangan roket, serangan apa pun ke kapal-kapal Iran adalah serangan terhadap kepentingan bangsa Lebanon. Musuh ingin membuat rakyat Lebanon tetap tanpa roti, rumah sakit, dan pabrik farmasi. Serangan (ke kapal) ini dipandang sebagai perang atas bangsa Lebanon,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *