Ragukan Masa Depan Negaranya, Makin Banyak Miliader Amerika Ajukan Kewarganegaraan Asing
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, semakin banyak orang kaya Amerika yang melamar kewarganegaraan atau tempat tinggal di negara asing karena “ketakutan tentang masa depan” Amerika Serikat, sebuah laporan baru mengungkapkan.
Business Insider, portal berita yang berbasis di AS, pada Sabtu mengutip perusahaan migrasi investasi yang mengatakan bahwa peristiwa baru-baru ini di negara itu mendorong miliarder Amerika, pengusaha teknologi, dan selebriti untuk “mencari cara membuat ‘rencana B’ untuk keluarga mereka”.
Mitra pengelola di Latitude Residency & Citizenship, Ezzedeen Soleiman mengatakan bahwa lapisan atas dalam masyarakat AS sedang mencari pelarian.
“Kami memiliki beberapa miliarder yang mendekati kami dan menanyakan di mana tempat terbaik untuk tinggal,” kata Soleiman.
Ada “empat C” yang mendorong orang kaya Amerika untuk mencari paspor kedua untuk diri mereka sendiri: Konflik dalam masyarakat AS, COVID-19, Perubahan iklim, dan Cryptocurrency, menurut Kepala Klien Swasta di Henley & Partners, Dominic Volek.
Dia mengutip “ketegangan tinggi dan kerusuhan sosial” dalam masyarakat Amerika yang dipicu oleh mantan Presiden Donald Trump dan diperburuk oleh penguncian pandemi sebagai dua faktor utama yang menyebabkan orang kaya Amerika memiliki perasaan khawatir tentang masa depan negara mereka.
Selama tiga tahun terakhir, lebih banyak orang Amerika yang bertanya tentang mendapatkan paspor kedua daripada 20 tahun sebelumnya, menurut CEO Dasein Advisors, Reaz Jafri.
Dia mengatakan bahwa perusahaannya telah menerima permintaan imigrasi dari orang Amerika dengan kekayaan bersih antara $50 juta dan $20 miliar, dengan mengatakan bahwa satu hal yang dimiliki semua kliennya adalah bahwa mereka memiliki ketakutan yang mengakar tentang masa depan Amerika.
Henley & Partners, salah satu pialang imigrasi terbesar di dunia, mengatakan bahwa penjualan ke warga negara Amerika meningkat 327 persen antara 2019 dan 2020, dan kenaikan 10 persen tambahan pada 2021.
Lebih dari selusin negara menawarkan visa dan apa yang disebut “paspor emas” kepada orang asing kaya yang melakukan investasi di negara mereka.
Program Izin Tinggal Emas Portugal disebut-sebut sebagai kesepakatan paling populer yang dibeli oleh orang kaya Amerika.
Program tersebut adalah program tinggal-oleh-investasi lima tahun untuk warga negara non-UE. Portugal adalah anggota penuh UE dan izin tinggal memungkinkan akses bebas visa ke negara-negara anggota Uni Eropa. Pemegang izin ini bebas bekerja dan belajar di Portugal, dan setelah lima tahun, mereka dapat mengajukan permohonan izin tinggal permanen.
Izin tinggal permanen membutuhkan rata-rata tinggal hanya tujuh hari dalam setahun di Portugal selama lima tahun. Namun, program investasi paling mahal untuk imigrasi dilaporkan masing-masing antara $1,1 juta dan $9,5 juta di Malta dan Austria.
